Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENYIDIK Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa pihak militer sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Satelit Slot 123 Derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Rencananya, pemeriksaan dilakukan pekan depan.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Febrie Adriansyah mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) dan Pusat Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI pada Jumat (28/1).
Pertemuan itu membahas pemeriksaan saksi yang berasal dari unsur militer, termasuk para purnawirawan.
Lebih lanjut, pertemuan tersebut juga membahas tempat pemeriksaan. Febrie sendiri tidak menyoalkan di mana para saksi militer akan diperiksa.
"Kalau tempat sih enggak ada masalah, yang paling penting penyidik dapat keterangan sehingga dapat kepastian untuk proses selanjutnya," ujar Febrie di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Jumat (28/1) malam.
Baca juga: Kejagung Sebut Pemanggilan Dua Purnawirawan Jenderal TNI AL Butuh Koordinasi JAM-Pidmil
Terpisah, Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi menyebut pihaknya sudah memanggil tiga saksi dari unsur militer.
Saat ditanya siapa saja saksi yang dipanggil, Supardi masih enggan meyebutnya. Berdasarkan pemberitaan Media Indonesia sebelumnya, dua di antara tiga calon saksi itu adalah purnawirawan jenderal TNI Angkatan Laut (AL).
Keduanya adalah Laksamana Pertama (Purn) Listyanto dan Laksamana Muda (Purn) Leonardi.
Listyanto dan Leonardi masing-masing akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Kepala Pusat Pengadaan dan mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemhan.
Surat panggilan Listyanto teregister dengan Nomor SPS-273/F.2/Fd.2/01/2022 tanggal 24 Januari 2022, sedangkan surat panggilan Leonardi bernomor SPS-274/F.2/Fd.2/01/2022 dengan tanggal yang sama.
Supardi mengungkap saat perkara dugaan rasuah satelit terjadi antara 2015-2021, Listyanto dan Leonardi masih berstatus militer aktif. Demikian pula terhadap satu saksi dari unsur militer lainnya yang sampai kini belum terungkap identitasnya.
Pemeriksaan pihak militer dipastikan tidak dilakukan di Gedung Bundar Kejagung. Kendati demikian, mereka tetap akan diperiksa oleh penyidik JAM-Pidsus. "Nanti (pemeriksaannya) bisa di Pidmil, bisa di Pom (Puspom)," terang Supardi. (Tri/OL-09)
KPK pada 10 September 2024 mengungkapkan siap untuk mengusut dugaan gratifikasi terkait pengisian kuota haji khusus pada pelaksanaan haji 2024.
Pemanggilan terhadap Yaqut bakal dilakukan sesuai kebutuhan KPK terkait penanganan perkara tersebut.
Pemerintah akan menargetkan pembuatan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
Budi enggan memerinci nama-nama orang yang sudah dimintai keterangan dalam perkara ini. Sebab, kerahasiaan proses penyelidikan berbeda dengan penyidikan.
Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun mendesak negara untuk merampas sebanyak-banyaknya aset milik mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar.
Dalam kasus ini, KPK sudah menyita lebih dari 104 kendaraan. Rinciannya yakni 72 mobil dan 32 motor. Semua diyakini berkaitan dengan pencucian uang Rita.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved