Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
GENERASI Muda Partai Golkar (GMPG) memberikan kritik terhadap ketua umumnya Airlangga Hartarto. Termasuk juga menyoroti elektabilitas Airlangga yang masih rendah untuk menjadi capres di Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan yang disampaikan oleh GMPG adalah bagian dari kritik yang membangun bagi Airlangga Hartarto dan partai berlogo pohon beringin ini.
"Memang di Golkar ini Partai yang sangat terbuka, dan ini kritik yang menurut hemat saya juga jangan kita lihat dari sisi negatif. Justru ini pesta demokrasi masih dua tahun lagi kita harus lihat dari sisi positifnya untuk bisa memperbaiki performa dari Partai Golkar ini," ujar Mekeng, Jakarta, Sabtu (15/1).
Mekeng menyarankan agar ketua umumnya Airlangga Hartarto memanggil dan mengundang GMPG untuk melakukan dialog agar bisa bersama-sama mencari solusi mengenai permasalahan yang terjadi.
"Ajak dialog dengan kepala dingin. Jangan setiap kritik dihadapi dengan jawaban-jawaban sinis seolah-olah tidak mau dikritik. Sebagai seorang pemimpin dia (Airlangga Hartarto) harus bisa mendengarkan apapun komentar dari kadernya," katanya.
"Kalau perlu Pak Airlangga libatkan mereka (GMPG-Red) agar mereka bisa memperbaiki sendiri kritik-kritik yang mereka sampaikan," tambahnya.
Menurut Anggota Komisi XI DPR RI ini, ketua umumnya Airlangga Hartarto untuk bisa menjadi seoarang negarawan yang mengambil sisi positif dari setiap kritikan yang ada.
"Jadi harus belajar menjadi seorang negarawan. Negawaran itu kupingnya tidak tipis, justru mengambil dari sisi positifnya karena mereka juga kader-kader Partai Golkar. Saya tahu mereka dari dulu aktif di kepengurusan dan organisasi di kepemudaan Golkar. Tentunya ini mereka lakukan karena cinta kasih mereka terhadap Partai Golkar," ungkapnya.
Karena itu, Mekeng berharap kritikan yang disampaikan oleh GMPG bisa menjadi evaluasi ke depan. Jangan setiap orang-orang yang mengkritik malah disingkirkan.
"Jadi jangan semua orang yang mengkritik langsung dibumihanguskan, nanti lama-lama partai ini kosong enggak ada orangnya. Jangan dengar orang-orang sekitarnya Pak Airlangga yang hanya mau cari muka asal bapak senang terus langsung dihanguskan orang yang mengkritik. Itu tidak boleh," tuturnya.
Mekeng menyarankan kepada ketua umumnya Airlangga Hartarto agar melihat kritikan ini dari dua sisi positif dan negatifnya. Airlangga mesti menjadi seoarang negawaran.
"Karena biasanya itu penyakitnya ini para orang-orang di sampingnya ini yang anti kritik, yang selalu asal bapak senang, seorang negarawan harus dengar segala macam kritik dan saran," imbuhnya.
Sebelumnya, Inisiator GMPG ?Sirajuddin Abdul Wahab menyoroti tentang rendahnya elektabilitas ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Sirajuddin mengatakan elektabilitas Airlangga Hartarto sangatlah memprihatinkan. Hal ini merujuk dari data survei Voxpol Center yang menyebutkan Airlangga Hartarto hanya mendapatkan 0,8%. Sementara di Indikator Politik Indonesia sebesar 0,2%.
"Selain elektabilitas yang defisit, hal ini diperparah dengan elektabilitas ketua umum yang diusung menjadi capres yang memprihatinkan dan memalukan," ujar Sirajuddin.
Karena itu, Sirajuddin menuturkan, buruknya elektabilitas Airlangga Hartarto ini berdampak secara sistematik dan epistemik terhadap citra Partai Golkar.
Padahal struktur partai dan anggota DPR dari Golkar sudah menebar baliho terhadap Airlangga. Namun tidak memberi dampak signifikan, hal ini dapat dianggap bahwa masyarakat tidak tergerak memberikan dukungan.
Bahkan menurut Sirajuddin, Airlangga juga belum berhasil membawa perubahan signifikan terhadap perolehan suara Partai Golkar di 2019 lalu.
Karena di Pemilu 2019 hanya sebesar 12,31% (85 kursi) mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu 2014 dengan perolehan 14,75 persen (91 kursi) dan Pemilu 2009 sebesar 14,45% (107 kursi). (Cah/OL-09)
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Pada semester pertama 2025 ini, tiga lembaga pemeringkat skor kredit internasional memberikan outlook stabil terhadap Indonesia, yakni Moody’s (Baa2), Fitch (BBB), dan S&P (BBB).
PROSES perundingan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai kesepakatan tarif perdagangan telah ditempuh melalui tahapan yang panjang dan inklusif.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara dengan cadangan batubara yang besar, tidak hanya mengandalkan batubara sebagai sumber energi
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved