Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya bekerja membangun infrastruktur yang besar-besar saja. Fasilitas yang berukuran kecil yang terletak di perdesaan juga terus didirikan. Contohnya, jalan desa, jembatan desa, embung, saluran irigasi, pasar hingga tambatan perahu.
"Banyak orang menganggap bahwa pemerintah hanya membangun yang besar-besar saja, jalan tol, airport, pelabuhan. Padahal, tidak. Kita juga membangun jalan desa, membangun embung, membangun air bersih, posyandu," ujar Jokowi dalam perayaan HUT ke-49 PDIP secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (10/1).
Meskipun berukuran kecil, kepala negara mengatakan semua infrastruktur tersebut bersifat esensial dan sangat diperlukan oleh penduduk perdesaan.
"Ini adalah modal untuk membangun sebuah peradaban, mempersatukan negara kita, menciptakan lapangan kerja dan juga menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di seluruh Tanah Air," jelas mantan wali kota Solo itu.
Secara akumulasi, sejak 2015, pemerintah sudah mengalokasikan Rp400 triliun untuk program dana desa.
Semula, saat kebijakan baru dimulai pada 2015, nilai yang dialokasikan hanya Rp21 triliun. Adapun, di 2021 jumlah yang digelontorkan mencapai Rp72 triliun.
Kenaikan signifikan tersebut terjadi karena kebutuhan pembangunan di desa-desa semakin besar. Harapannya, ke depan, dengan pembangunan yang telah dilakukan, masyarakat perdesaan akan memiliki kesejahteraan dan taraf hidup yang semakin baik.
"Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Perhatian besar pemerintah terhadap desa kita harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota," tandasnya. (Pra/OL-09)
ANGGARAN publik yang menyasar infrastruktur Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merosot tajam hingga Rp32.291.900.000.
Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai US$ 625,37 miliar (Rp10.162 triliun).
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved