Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan sejumlah catatan agar kinerja Polri bisa lebih baik pada 2022.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyoroti janji Kapolri yang berjanji akan makin memberikan posisi strategis kepada Polwan.
"Jumlah Polwan hanya 5,8% dari jumlah seluruh anggota Polri. Jumlah itu terkecil di Asia Tenggara," papar Poengky, Senin (3/1).
Padahal, lanjut Poengky, jumlah perempuan di Indonesia adalah 50% dari total jumlah penduduk.
Baca juga: Polri di Bawah Kementerian, DPR: Tak Tepat
Karenanya, Poengky berharap jumlah Polwan perlu lebih diperbanyak untuk melayani masyarakat.
Selain itu, kata Poengky, perlunya peningkatan rekruitmen Polwan, peningkatan jumlah Polwan yang menjadi Kapolsek dan Kapolres diperlukan.
"Kami juga mendorong perlunya meningkatkan pangkat Polwan menjadi Irjen," ungkapnya.
Saat ini, ada tiga Brigjen Polwan yaitu Brigjen Ida Oetari, Brigjen Apriastini, dan Brigjen Juansih, yang menurutnya layak menyandang pangkat Irjen.
"Kami juga mengharapkan Polwan bisa dipercaya menjadi Kapolda dan posisi-posisi strategis bintang dua lainnya," terang Poengky.
"Polwan sudah menunjukkan prestasinya yang luar biasa. Tidak kalah dengan rekan-rekannya polisi laki-laki. Bahkan dalam beberapa hal lebih baik, misalnya terkait dengan kedisiplinan, bersih dari korupsi, dan lebih melayani," tandasnya. (OL-1)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Sawah dan kebunnya seluas 500 bata atau 7.000 meter persegi sudah dijual untuk membiayai anaknya agar dapat masuk menjadi polwan.
KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menginginkan Polwan kembali ke masa kejayaannya
Adapun Briptu Christy meninggalkan tugas dari Polresta Manado sejak 15 November 2021 dan masuk DPO pada 30 Januari silam.
Pelaku berinisial EE diamankan Subdit Kamneg Dit Reskrimum PMJ. Ia mengatakan pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kapolri berharap pasukan perdamaian dunia mengedepankan polwan lebih banyak.
Berbagai prestasi dan tindakan ini yang akhirnya membawa AKP Seala Syah Alam mendapat promosi jadi Kasi Yanmin (Kepala Seksi Pelayanan Administrasi) di Polda Metro Jaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved