Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BARISAN Ksatria Nusantara (BKN) berencana menggelar Ksatria Award 2021. Apresiasi ini ditujukan untuk orang-orang yang secara nyata telah berjasa dalam menjaga dan merawat NKRI berbagai profesi.
“Banyaknya peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021 telah memunculkan orang-orang yang dinilai oleh BKN telah secara nyata berperan besar dalam menjaga dan merawat NKRI dan layak masuk nominasi,” ujar Ketua Umum BKN Muhammad Rofii Mukhlis dalam keterangannya, Senin (29/11).
Menurut dia, pemberian Award 2021 ini memilliki tujuan agar orang-orang yang mendapat Ksatria Award 2021 ini dapat menjadi inspirasi. Kemudian juga suri teladan bagi masyarakat, terutama generasi muda, generasi milenial, dalam menjaga dan merawat NKRI.
Baca juga : Temui Ketua KWI, Gus Muhaimin: Saya Sowan untuk Perkokoh Persatuan Bangsa
Ia mengatakan penilaian BKN berasal dari masukan dan penilaian dari para pakar yang independen dan kredibel sehingga orang-orang ini layak untuk mendapatkan Ksatria Award 2021.
“Saat ini, di Indonesia sendiri masalah keteladanan menjadi barang langka; apalagi keteladanan dalam menjaga dan merawat NKRI. Bangsa ini masih terlalu disibukkan dengan urusan untuk memperjuangkan kepentingan dan ego masing-masing; sibuk dengan urusan yang banyak menimbulkan kegaduhan di media sosial dari pada memberikan solusi, Sementara NKRI sendiri sedang mendapatkan ancaman dari dalam dan juga dari luar,” paparnya.
Untuk nama-nama orang yang layak mendapatkan Ksatria Awad 2021, kata dia, BKN menerima masukkan dari masyarakat dengan mengajukan nama ke nomor 085656069201. Hasilnya akan ditayangkan di barisanksatrianusantara.com yang merupakan situs resmi BKN. (OL-7)
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Pakar followership asal Indonesia, baru saja mendapatkan penghargaan internasional The Most Intriguing Paper di The 4th Global Followership Conference (GFC).
Universitas Terbuka dinilai berhasil menghadirkan model pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, berkualitas, dan dapat diakses siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved