Jumat 05 November 2021, 14:07 WIB

Sita Aset Tommy Soeharto, Satgas BLBI Dikawal Ratusan Aparat

Insi Nantika Jelita | Politik dan Hukum
Sita Aset Tommy Soeharto, Satgas BLBI Dikawal Ratusan Aparat

Medcom.id/dok Satgas BLBI
Ilustrasi

 

RATUSAN personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengawal Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang rencananya akan melakukan penyitaan aset milik PT Timor Putra Nasional, yang didirikan oleh pengusaha Tommy Soeharto.

Kesiapan untuk pengamanan penyitaan aset perusahaan milik putra bungsu mantan presiden Soeharto itu dilakukan Polres Karawang, dengan mengerahkan sebanyak 426 personel gabungan Polri dan TNI.

"Kami sudah menyiapkan personel gabungan, untuk melakukan pengamanan selama proses penyitaan," Kepala bagian (Kabag) Ops Kompol Polres Karawang Endar Supriatna dalam keterangan dari Satgas BLBI, Jumat (5/11).

Proses penyitaan aset PT Timor Putra Nasional akan berlangsung di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Karawang, pada hari ini. Pengamanan akan dilakukan di dalam dan luar aset PT Timor Putra Nasional.

"Pengamanan ada di lima Plang yaitu Plang 1,3,4 berada di luar area sedangkan Plang 2 dan 5 ada di dalam lokasi PT Timor Putra Nasional," tambah Endar.

Baca juga: Sosialisasi Aturan Pengendalian Polusi Udara, Dinas LH Gelar Uji Emisi Gratis

Menurutnya, personel gabungan terdiri dari Polres Karawang, Brimob Polda Jabar, Kodim 0604 Karawang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas, dan intansi terkait lainnya.

"Kita kerahkan 426 personel gabungan, untuk pengamanan penyitaan aset ini PT Timor Putra Nasional," katanya.

Menurut Endar, selama proses penyitaan itu tidak dilakukan penutupan jalan. Arus lalu lintas dari kedua jalur tetap berjalan normal.

"Tidak ada penutupan jalan di depan lokasi PT Timor Putra Nasional, arus lalu lintas berjalan normal," tutupnya.

Sebelumnya, Satgas BLBI gelah meminta adanya pemanggilan terhadap Tommy Soeharto berkaitan dengan penyelesaian hak tagih dana BLBI berdasarkan penetapan jumlah piutang negara bernomor PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009. Besaran piutang negara diketahui sebesar Rp2,612 triliun. (OL-4)

Baca Juga

Antara

Demokrat Dukung Prabowo, Kans AHY Jadi Cawapres tetap Kecil

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 25 September 2023, 07:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih tidak memiliki daya tawar kuat untuk...
Dok Sekretariat Presiden / Agus Suparto

Prabowo Diyakini Mampu Bawa Indonesia Hadapi Tantangan Global

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Senin 25 September 2023, 00:12 WIB
Prabowo Subianto dinilai banyak kalangan sebagai bakal calon presiden (capres) yang mampu membawa Indonesia menghadapi tantangan...
Ist

Hasil Survei Erick Thohir Populer di Kalangan Gen Z

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Senin 25 September 2023, 00:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Hal tersebut membuatnya Erick Thohir disukai oleh masyarakat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya