Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
TIDAK seperti biasanya, dalam kunjungan kerja ke luar negeri kali ini, Presiden Joko Widodo memilih untuk menumpangi pesawat berbadan lebar milik maskapai Garuda Indonesia.
Sementara, Pesawat Kepresidenan BBJ atau Indonesia-1 tetap berada di hanggarnya, di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca juga: Wacana Jaksa Agung soal Hukuman Mati Koruptor hanya "Caper"
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pun menjelaskan perihal tersebut. Istana memutuskan untuk menyewa Garuda karena dinilai lebih aman dalam situsasi pandemi seperti sekarang.
Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar, perjalanan menuju Roma selama 13 jam bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. Sedangkan, bila menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kepala negara dan rombongan harus singgah di tengah perjalanan.
"Ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi. Kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” ucap Heru.
Jika Jokowi dan rombongan transit, persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, seperti sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit, dan juga makanan dan minuman yang disajikan harus dipastikan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Semua hal itu tentu akan memakan banyak waktu dan biaya," ucapnya.
Adapun, hal lain yang menjadi pertimbangan adalah efisiensi anggaran dimana semua menteri yang hadir dalam kunjungan, bisa tertampung dalam satu perjalanan sekaligus.
“Tentunya penggunaan anggaran juga menjadi perhatian kami. Setelah kami hitung, ini jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan. Total ada enam menteri yang ikut dalam pesawat ini, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet,” kata Heru.
Memang, tidak semua menteri bergabung sejak di Jakarta karena adanya pertemuan yang harus mereka ikuti sebelum Presiden tiba.
“Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri misalnya. Mereka harus berangkat terlebih dahulu ke Roma karena ada pertemuan tingkat menteri dan juga mempersiapkan kedatangan Presiden. Namun setelah itu, dari Roma menuju Glasgow, kemudian lanjut Abu Dhabi dan Dubai, Menlu akan bergabung terus,” terangnya.
Pesawat Garuda yang ditumpangi kepala negara adalah tipe Boeing 777-300ER. Selama digunakan Jokowi dan rombongan, badan pesawat itu akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia. Sebab secara protokoler, selama penugasan, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI. (OL-6)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved