ELEKTABILITAS Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terlihat menurun berdasarkan survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Prabowo berada di bawah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
"Ganjar Pranowo tertinggi dengan 18,2 persen," ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin (25/10).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 17,1 persen. Elektabilitas keduanya ditempel olah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2 persen.
"Kandidat capres mengerucut kepada ketiganya karena memiliki elektabilitas tinggi dibanding tokoh lain," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Lantik Ivan Yustiavandana sebagai Kepala PPATK
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menempati urutan keempat dengan tingkat elektabilitas 2,4 persen. Diikuti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 2,1 persen.
Di urutan keenam ada nama Menparekraf dan politikus Gerindra Sandiaga Uno dengan elektabilitas 1,7 persen. Diikuti oleh Ketua DPR dan politikus PDIP Puan Maharani 1,5 persen.
Pada posisi berikutnya ditempati Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 1,3 persen. Kemudian ada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,5 persen.
Poltracking meggelar survei terhadap 1.220 responden pada 3-10 Oktober 2021. Survei secara tatap muka. Pemilihan sampel secara acak. Margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (OL-4)