Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ELEKTABILITAS Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terlihat menurun berdasarkan survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Prabowo berada di bawah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
"Ganjar Pranowo tertinggi dengan 18,2 persen," ungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin (25/10).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 17,1 persen. Elektabilitas keduanya ditempel olah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 10,2 persen.
"Kandidat capres mengerucut kepada ketiganya karena memiliki elektabilitas tinggi dibanding tokoh lain," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Lantik Ivan Yustiavandana sebagai Kepala PPATK
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menempati urutan keempat dengan tingkat elektabilitas 2,4 persen. Diikuti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 2,1 persen.
Di urutan keenam ada nama Menparekraf dan politikus Gerindra Sandiaga Uno dengan elektabilitas 1,7 persen. Diikuti oleh Ketua DPR dan politikus PDIP Puan Maharani 1,5 persen.
Pada posisi berikutnya ditempati Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 1,3 persen. Kemudian ada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,5 persen.
Poltracking meggelar survei terhadap 1.220 responden pada 3-10 Oktober 2021. Survei secara tatap muka. Pemilihan sampel secara acak. Margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (OL-4)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved