Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ANGGOTA Komisi I dari Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan menilai terdapat kelebihan dari dua calon Panglima TNI. Dua nama yang santer menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"KASAL akan membantu presiden mengembangkan konsep poros maritim dan membangun kekuatan TNI menguatkan pertahanan dari ancaman eksternal," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Menurut dia, KSAD akan membantu presiden menguatkan konsolidasi internal TNI. Itu untuk menghadapi ancaman disintegrasi dari dalam Indonesia.
Jadi, kata dia, kedua kandidat itu memiliki kemampuan tersendiri yang dapat membantu presiden selama diberi amanat sebagai panglima. Dengan demikian siapa pun pilihan Presiden Jokowi sangat tepat, termasuk Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).
Baca juga: Moeldoko akan Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Promosi Ivermectin
"Gak ada yang saya unggulkan karena ketiganya bagus," pungkasnya.
Sebelumnya, Farhan mengatakan Komisi I DPR akan segera melakukan fit and proper test atau uji kelayakan setelah menerima Surat Presiden (Surpres). Kemungkinan surat itu tiba di DPR awal November.
"Presiden dan DPR masih punya cukup waktu untuk menentukan pilihan," katanya.
Surpres penggantian Panglima TNI dikabarkan akan dikirim presiden ke DPR di awal bulan November mendatang. Farhan menilai, hal tersebut wajar dilakukan karena Hadi baru resmi memasuki masa pensiun pada tanggal 8 November.
"Komisi I baru mulai sidang pada 1 November. Wajar saja Surpres disampaikan pada awal November," ungkap Farhan.
Kepastian pengiriman Surpes pergantian Panglima TNI disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Menurut Pratikno, Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calon Panglima TNI ke DPR pada bulan depan.
Salah satu syarat menjadi Panglima TNI, yakni sebagai kepala staf angkatan. Dari masing-masing matra terdapat Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. (OL-4)
SITUS Patiayam menyimpan sejumlah peninggalan dan fosil yang mampu merangkai dan menggambarkan peradaban jutaan tahun lalu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
JENDERAL (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
Putra Wakil Presiden keenam Try Sutrisno itu sempat menjadi satu dari 237 perwira tinggi TNI yang terdampak rotasi jabatan dan dimutasi sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved