Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DENSUS 88 Antiteror Polri menilai kemenangan kelompok militan Taliban di Afghanistan mempunyai dampak terhadap Indonesia. Sekalipun, tidak ada keterkaitan langsung antara Taliban dan jaringan teroris di Indonesia.
"Euforia kemenangan Taliban ini membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia. Paling tidak, dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," ungkap Direktur Pencegahan Densus 88 Kombes M Rosidi dalam diskusi virtual, Selasa (5/10).
Baca juga: Jenderal Papan Atas Akui AS Kalah Perang di Afghanistan
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kemenangan Taliban membuat narasi dari jaringan teroris dengan dalil agama semakin gencar. Tepatnya, setelah kelompok Taliban berhasil mengambil alih pemerintahan Afghanistan.
Narasi tersebut dikaitkan dengan perjuangan Taliban untuk memperoleh kemenangan dari Amerika Serikat (AS) selama bertahun-tahun. Salah satunya, terungkap dari hasil interogasi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) seorang pimpinan Jamaah Islamiyah (JI), yang tertangkap beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ini Efek Bom 35 Kg yang Ditemukan di Kaki Gunung Ciremai
"Dalam interogasi terhadap salah satu pimpinan JI, dia dalam ceramahnya menyampaikan kepada jamaah untuk terus itiqomah sebagaimana yang dilakukan Taliban," tutur Rosidi.
Kemenangan Taliban dikatakannya menjadi contoh gerakan untuk diikuti kelompok teroris lain. Upaya penangkapan sebagai pencegahan aksi teror, pun gencar dilakukan pihak kepolisian sepanjang tahun ini. Hingga Agustus 2021, sebanyak 335 orang ditangkap terkait dugaan terorisme.(OL-11)
Pengiriman bantuan vaksin polio dari holding BUMN farmasi ini, merupakan suatu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia.
Laga kontra Afghanistan dan Oman dapat menjadi sarana menguji fisik sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai 3 Juni.
Sempat tertinggal 0-3, timnas sukses memperkecil kekalahan menjadi 2-3 dari Afghanistan.
Egy mengawali pertandingan dari bangku cadangan dan masuk pada awal-awal babak kedua.
Pelatih Shin Tae-yong menilai banyak kekurangan tim yang harus diperbaiki mulai dari lini pertahanan hingga kesalahan passing.
Banyak kekurangan, pertama untuk 'stopper', kemudian 'passing'. Secara keseluruhan masih banyak yang perlu diperbaiki dan itu harus dituntaskan satu demi satu.
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved