Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIDAK seperti biasanya, Jalan Medan Merdeka Utara dan Barat, sejak Minggu (3/10), dipenuhi alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik negara.
Untuk pertama kalinya, peralatan perang, mulai dari Armoured Personnel Carrier atau kendaraan pengangkut berlapis baja hingga Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros, yang berfungsi sebagai peluncur roket dipamerkan dengan rapi di sekeliling Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pementasan ratusan alutsista tentu bukan tanpa alasan. Itu merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-76 TNI yang jatuh pada Selasa (5/10).
Baca juga: Kapolri Sebut Sinergitas TNI-Polri Mutlak Sebagai Kekuatan Strategis Hadapi Tantangan
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, selain untuk memperkenalkan alutsista kepada publik, langkah tersebut juga menjadi bentuk transparansi negara kepada masyarakat.
"Ini bukti bahwa APBN telah digunakan untuk membeli peralatan ini. Masyarakat bisa tahu kita telah memiliki 56 MLRS Astros. Ini roketnya bisa meluncur hingga 39 kilometer," ujar Jokowi saat meninjau pameran, Selasa (5/10).
Kepala negara menambahkan, sebagian besar alutsista tersebut merupakan pengadaan anyar. Seperti MLRS Astro yang baru didatangkan dari Brasil pada 2014.
"Ini baru saja kita beli di 2014 jadi keliatan sekali masih barang baru semua," tandas Jokowi.
Dalam kesempatan berbeda, Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto secara rinci menjabarkan alutsista yang dipertontonkan di kawasan Medan Merdeka.
Ia menyebut ada 112 peralatan perang yang terdiri dari Sherpa Light Scout, Anoa, Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, Rantis Bushmaster, P6 Atav, Rudal Mistral, BTR 4, Aligator, APC Turangga, Orlikon Skyshield, MLRS Astros dan Armed Caesar 155 MM.
"Gelar alutsista ini merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini dan juga sebagai laporan kepada Presiden Joko Widodo serta masyarakat bahwa anggaran yang diberikan pemerintah kepada TNI salah satunya digunakan sebagai pengadaan kebutuhan Alutsista untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia," tegas Edys.
Selain menggelar pameran alutsista, TNI juga melaksanakan demontrasi udara di langit Jakarta yang melibatkan 18 pesawat tempur dan 8 pesawat helikopter.
Delapan pesawat helikopter TNI (AD, AL, AU) dengan call sign 'Trimatra flight' terbang dengan membawa Bendera Merah Putih dan bendera lambang TNI yang berukuran 20x30 meter.
Adapun, 18 pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang terdiri dari 6 pesawat tempur T-50i Golden Eagle Golden Flight, 6 F-16 Fighting Falcon Dragon Flight dan 6 pesawat tempur SU-27/30 Bajra Flight melaksanakan terbang formasi Arrow Head dan manuver Bomb Burst tepat di atas Istana Merdeka. (OL-1)
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved