Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Vaksinasi Massal BIN Terus Digencarkan agar PTM Bisa Digelar

Mediaindonesia.com
24/9/2021 08:20
Vaksinasi Massal BIN Terus Digencarkan agar PTM Bisa Digelar
(DOK MI)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengecek vaksinasi pelajar dan door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 10 provinsi dengan total sejumlah 107 ribu vaksin.

Awalnya, Jokowi yang didampingi Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 2 Cilacap.

Jokowi berharap vaksinasi massal bagi pelajar dan santri terus dilakukan sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) segera bergulir. “Kami harapkan setelah divaksinasi, anak-anak semuanya baik pelajar maupun santri bisa melakukan PTM kembali. Tetapi kalau level kota dan kabupatennya sudah level 3, silakan belajar tatap muka. Tentunya dengan protokol kesehatan (prokes), utamanya memakai masker. Itu titipan saya,” ungkap Jokowi di SMAN 2 Cilacap, Jateng, kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyapa pelajar dan santri secara virtual yang juga mengikuti program vaksinasi massal BIN. Jokowi berinteraksi dengan pelajar dan santri terkait pentingnya vaksinasi agar PTM bisa dilakukan.

Seusai mengecek vaksinasi pelajar di SMAN 2 Cilacap, Jokowi beranjak ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sentolokawat, Jalan Veteran, Cilacap Selatan, Jawa Tengah. Di sana, presiden meninjau vaksinasi door to door BIN yang menyasar warga di perkampungan nelayan.

Presiden mengatakan vaksinasi door to door dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap lebih banyak lagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi covid-19. “Kami harapkan dengan pelayanan seperti ini semakin banyak masyarakat yang ikut program vaksinasi massal,” ucapnya.

Sapa pelajar dan santri
Di sela kunjungan di SMAN 2 Cilacap, tepatnya saat Jokowi ­menyapa pelajar dan santri yang mengikuti vaksinasi di daerah lain secara virtual, salah satu santri dari Pondok Pesantren Nurul Ali, Magelang, Jawa Tengah, Ahmad Soleh Ismail, berinteraksi dengan Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah atas berkat bantuan Bapak, kami sudah bisa melaksana­kan pembelajaran dengan aman dan bepergian. Saya berharap banget supaya Bapak meningkatkan lebih kualitas enterpreneur dari bidang bisnis sekolahan,” ucap Ahmad.

Jokowi menanggapi dengan bertanya, apakah di ponpes ini sudah ada komunitas Balai Latihan Kerja (BLK). Ahmad menjawab masih menunggu. “Sampai saat ini masih menunggu kapan BLK sampai ke ponpes. Saya yakin setelah ini Pak Jokowi menunjuk, ini lo Ponpes Nurul Ali,” tambahnya.

Jokowi membeberkan akan segera membangun BLK Komunitas di Ponpes Nurul Ali untuk meningkatkan ilmu kewirausahaan bagi para santri. “Enggeh (baik), segera kita ba­ngun BLK Komunitas di Ponpes Nurul Ali. Terutama untuk meningkatkan enterpreneurship kewirausaha­an santri,” jelas Jokowi.

Selain di Jawa Tengah, vaksinasi pelajar, santri, dan door to door BIN juga digelar di Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku. BIN turut memberikan bantuan sosial dalam kegiatan tersebut.

Para warga yang divaksinasi secara door to door menerima paket sembako. Sementara itu, para santri dan pelajar yang ikut divaksinasi menerima bantuan berupa paket vitamin. (RO/S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya