Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Mantan agen Badan Intelijen Negara (BIN) Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra menegaskan bahwa ada rapat gelap yang membahas gerakan Riau Merdeka dan ingin mendeklarasikannya.
Hal tersebut diungkapkannya dalam podcast chanel youtube Forum Keadilan TV yang dipandu jurnalis senior Darmawan Sepriyossa.
Dalam podcast berdurasi sekitar 57 menit 54 detik itu, Darmawan membuka dengan meminta tanggapan Sri Radjasa terkait fenomena bendera Jolly Roger animasi one piece yang belakangan viral. Menurut Darmawan, fenomena itu dianggap sebagai bentuk kekecewaan namun berkembang menjadi gerakan yang mengancam disintegrasi bangsa.
Sri Radjasa lantas menanggapi dengan mengatakan fenomena tersebut dimanfaatkan oleh kelompok tertentu yang sudah melakukan operasi yang berkembang menggoyahkan kedaulatan.
"Ini ngeri. Karena saya dapat informasi yang sangat bisa dipercaya. Beberapa hari lalu, pendukung Jokowi (Presiden RI Ketujuh Joko Widodo) di Riau mengadakan rapat gelap membahas wacana gerakan Riau Merdeka. Gila," ujar Sri Radjasa.
Ia mengaku, informasi itu didapatkan dari informan yang dikenal saat masih aktif menjadi agen intelijen BIN. "Bisa dipercaya, karena dia (informan) dulu adalah kaki tangan anak panah saya di lapangan. Karena Riau kan pernah punya pengalaman separatis," ujarnya.
Menurut Sri, kelompok gerakan Riau Merdeka ini mencoba mengaktualisasikan kembali gerakan yang sama, yang pernah dilakukan oleh Tokoh Riau di awal reformasi yaitu almarhum Tabrani Rab.
"Sasarannya untuk mengganggu kewibawaan Presiden kalau sampai ini muncul kembali," ujarnya.
Ia menyebut hal ini sebagai potensi kerawanan yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, kasus perebutan 4 pulau antara Provinsi Aceh dengan Sumatra Utara yang awalnya dianggap biasa, ternyata memiliki dampak membangkitkan kembali gerakan separatisme yang dimotori Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) atau Front Pembebasan Nasional Aceh-Sumatra di Eropa.
Meskipun akhirnya 4 pulau itu diserahkan kepada Aceh, namun di Eropa isu separatisme ternyata bangkit kembali.
"Tapi di sana (Eropa), ini dijadikan isu sampai hari ini digulirkan. Ini kerawanannya tinggi. Orang lupa, karena persoalan damai di Aceh masih menyisakan separatisme, karena di sana (Eropa) ASNLF berdiri lagi. ASNLF ini cikal bakal Gerakan Aceh Merdeka (GAM) perjuangan di luar negeri. Nah, ASNLF ini sekarang sudah menjadi anggota tetap di UNPO (Unrepresented Nations and Peoples Organization). Organisasi seperti PBB tapi untuk masyarakat yang tidak terwakili. Dan, UNPO ini memiliki reputasi memerdekakan beberapa negara. Nah, ini kan kerawanan," jelasnya.
Adapun soal wacana Gerakan Riau Merdeka, Sri langsung menuding gerakan ini dimainkan oleh kelompok pendukung mantan Presiden RI Jokowi di Riau.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah relawan tapi ini pendukung Jokowi yang mencoba mendekati mereka-mereka yang dulu sempat menggagas Gerakan Riau Merdeka. Kemudian terjadilah rapat untuk mewacanakan itu kembali. Rapat itu sudah terjadi," ujarnya.
Rapat itu, sebut Sri, bersifat tertutup sekali sebagai awal pergerakan dan hanya sedikit yang mengetahui. "Rapat 2 Minggu yang lalu," ujarnya.
Namun, Ia mengungkap gerakan ini bukan didasari oleh gerakan ideologis melainkan karena pragmatis yaitu menggunakan dana.
"Siram uang, jalan, selalu begitu. Kemudian muncullah perorangan memaki-maki Prabowo, muncullah one piece. Nanti muncul lagi separatis. Mereka akan mengumpulkan kekuatan massa dahulu lalu melakukan deklarasi Riau Merdeka. Ini sangat berani. Kita masih menyelidiki kapan itu? tapi itu keputusan rapat tertutup yang paling pertama deklarasi," jelasnya.
Menurutnya, rencana deklarasi itu akan membuat gusar pemerintah pusat. "Kalau ini disikapi dengan tidak bijak, bisa kejadian beneran," ujar Sri.
Ia pun mengungkap ada 2 tokoh masyarakat Riau yang disebut sebagai pengganti almarhum Tabrani Rab yang ikut tergabung dalam forum Riau Merdeka saat ini.
"Namanya ada sama saya. Orang sudah kenal bahwa dia bagian dari kelompok yang menggagas Riau Merdeka dulu. Dia akademisi kalau gak salah," ujarnya. (H-1)
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Rinny mengungkapkan bahawa ia tidak ingin 'terjebak' dengan tugas menyeleksi atau memeriksa orang tanpa adanya penambahan disiplin ilmu psikologi.
MAYAT berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved