Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KPK Gelar OTT Pejabat di Kalsel, Menpan Tjahjo Mengaku Heran

Dhika Kusuma Winata
16/9/2021 17:35
KPK Gelar OTT Pejabat di Kalsel, Menpan Tjahjo Mengaku Heran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

KOMOSI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel) menangkap sejumah pihak diduga pejabat di Pemkab Hulu Sungai Utara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengaku heran masih saja ada pejabat maupun ASN di daerah yang nakal. Tjahjo menyoroti kesadaran para pejabat daerah masih minim untuk menghindari kerentanan korupsi.

"Semakin banyak OTT KPK berarti menunjukkan belum ada kesadaran yang terkait area rawan korupsi, menyangkut mark-up, mekanisme penunjukan proyek, dan sebagainya," kata Tjahjo dalam webinar yang digelar KPK dihadiri sejumlah kepala daerah, Kamis (16/9).

Tjahjo menyatakan para pejabat maupun ASN di daerah harus lebih peka dan serius dalam mencegah korupsi. Rangkaian OTT atau penindakan KPK terhadap kepala daerah maupun ASN dalam beberapa waktu terakhir terjadi di Probolinggo dan Banjarnegara.

Menurut Tjahjo, penindakan tersebut menjadi tanda pencegahan korupsi di daerah belum berjalan.

"Pencegahan ini sudah lima tahun terus digencarkan KPK. Jadi kalau masih ada yang terkena OTT KPK berarti selama 5 tahun tidak memperhatikan adanya berbagai langkah-langkah Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang sudah disampaikan ke seluruh Indonesia selama lima tahun terakhir," ujar Tjahjo. (Dhk/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya