Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur. Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan operasi senyap itu bukti instansinya masih konsisten memberantas korupsi di Indonesia.
"KPK tetap berkomitmen melakukan pemberantasan dan tidak pernah berhenti sampai indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi," tegas Firli melalui keterangan tertulis, Senin (30/8).
Firli mengatakan ada sejumlah pihak yang tertangkap dalam kegiatan tersebut. Namun, dia tidak bisa memerinci nama-nama pihak yang diangkut tim OTT dalam kegiatan itu.
Baca juga: Bupati, Anggota DPR Hingga 5 Camat di Probolinggo Kena OTT KPK
"Tolong berikan waktu untuk kami bekerja. Nanti, pada saatnya, KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti sudah selesai," ujar Firli.
Lembaga Antikorupsi itu punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diangkut dalam OTT tersebut. Lembaga Antikorupsi akan membeberkan nama-namanya dalam konferensi pers nanti.
"Kita bekerja berdasarkan bukti-bukti dan dengan bukti-bukti tersebut membuat terangnya suatu peristiwa pidana dan menemukan tersangka," tutur Firli.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Probolinggo, Jawa Timur. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dikabarkan terjaring dalam operasi senyap itu. (OL-1)
Tanak menegaskan status Hasto yang telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan tidak luntur meski adanya pemberian amnesti.
AMNESTI yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto dinilai merupakan puncak gunung es masalah fundamental di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pentingnya keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa memandang siapa yang menjadi subjek hukum.
KPK mengatakan belum ada pengajuan dari penyidik lembaga antirasuah tersebut untuk memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai saksi.
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik sejatinya mau menahan beberapa tersangka dalam kasus ini, beberapa waktu lalu. Namun, rencana itu dibatalkan karena alasan kesehatan pihak berperkaranya.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Budi menjelaskan bahwa JPU KPK akan mencermati keterangan saksi di persidangan.
PENGACARA mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah tudingan kliennya yang disebut membocorkan operasi tangkap tangan (OTT) Harun Masiku
Novel meyakini ada maksud lain dari penyebaran informasi dari Firli meski melalui media massa. KPK didesak mengungkap kemungkinan Firli melakukan perintangan penyidikan.
MANTAN Penyidik KPK Novel Baswedan menilai keterangan saksi Rossa Purbo Bekti soal Firli Bahuri membocorkan informasi OTT kasus suap PAW penting ditindaklanjuti.
Firli membocorkan OTT saat penyelidik tengah menginterogasi sejumlah orang pada 8 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved