Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Presiden: Kondisi Kesehatan Masyarakat Terus Membaik

Andhika prasetyo
26/8/2021 15:05
Presiden: Kondisi Kesehatan Masyarakat Terus Membaik
Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo bersyukur atas membaiknya kondisi kesehatan masyarakat di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.

Perbaikan situasi tercermin dari angka kasus harian dan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) yang terus melandai.

Pemerintah mencatat, pada Rabu (25/8), tambahan kasus harian sebesar 18.671. Angka tersebut sudah turun drastis dari puncak krisis pada 15 Juli silam yang mencapai 56 ribu kasus.

BOR nasional per hari ini juga tercatat hanya sebesar 29%. Padahal, pada pertengahan Juli, tingkat keterisian tempat tidur mencapai lebih dari 80%.

Hasil baik tersebut bisa terwujud karena pemerintah, dalam menerapkan kebijakan, selalu bersandar pada data dan fakta yang ada di lapangan serta masukan-masukan dari para ahli di bidang kesehatan.

Baca juga: Persiapkan Anak dengan Gizi dan Aktivitas Fisik

"Tim epidemiolog saat itu menyampaikan kita harus hati-hati. Jika tidak segera ditangani ini bisa naik sampai 80.000, kemudian naik menjadi 160.000, bahkan sampai di atas 400.000. Tapi alhamdulillah, perkembangan kasus sudah semakin membaik, sudah terjadi penurunan," ujar Jokowi dalam pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Kamis (26/8).

Kendati sudah mengalami penurunan, kepala negara meminta seluruh elemen bangsa tetap waspada. Para menteri juga harus berhati-hati dalam memutuskan setiap kebijakan.

"Karena virus ini sulit diduga, virus ini sulit diprediksi dan penuh dengan ketidakpastian, apalagi yg namanya varian delta," ucap mantan wali kota Solo itu.

Ia mengajak semua pihak terus bekerja secara extraordinary sebelum krisis multidimensi yang dihadapi saat ini berakhir.

"Lakukan langkah-langkah yang tidak pernah kita ambil sebelumnya, atau bahkan tidak pernah kita pikirkan sebelumnya," tandas Jokowi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya