Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
JAKSA Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Itu terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
"Saksi-saksi yang diperiksa antara lain IS selaku Komite Pembiayaan IV pada LPEI, diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada Kemilau Kemas Timur. Lalu, PT Borneo Walet Indonesia, PT Jasa Mulys Indonesia dan PT Mulia Walet Indonesia," ungkap Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Leonard Ebenezer Simanjuntak, Jumat (20/8).
Lebih lanjut, dia mengatakan saksi kedua adalah SYR selaku Relationship Manager pada LPEI. Adapun yang bersangkutan diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit pada Mulya Walet Indonesia pada 2014-2017 dan Borneo Walet Indonesia pada 2018.
Baca juga: Kejagung Usut Korupsi di LPEI terkait Pembiayaan Ekspor
Kemudian, PZ diperiksa terkait penilaian aset debitur LPEI, yakni PT Kemilau Kemas Timur. Saksi berikutnya W dan rekan selaku akuntan publik pada kantor akuntan publik W dan rekan. Untuk W diperiksa terkait penilaian laporan keuangan debitur LPEI.
"DSD selaku Kepala Divisi ARD pada LPEI, diperiksa pemberian fasilitas kredit pada Kemilau Kemas Timur pada 2016. Lalu, PT Borneo Walet Indonesia pada 2018, PT Jasa Mulya Indonesia pada 2015-2018 dan PT Mulia Walet Indonesia pada 2016-2017," jelas Leonard.
Menurutnya, pemeriksaan kelima orang saksi untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan kasus. "Pemeriksaan para saksi juga guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI," imbuhnya.
Sebelumnya, Kejagung juga memeriksa dua orang saksi, yakni Raharjo Adisusanto (RA) dan Arif Setiawan (AS). RA adalah Direktur Pelaksana III Departemen Divisi Usaha Kecil Menengah (UKM) LPEI pada 2016-2018.
Baca juga: Merasa Diabaikan, Moeldoko Siap Polisikan ICW
Dalam penyidikan kali ini, RA juga diperiksa sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Ertiga Internasional Indonesia. Sedangkan, AS diperiksa selaku Direktur Pelaksana IV 2014-2018 di LPEI. Keduanya diperiksa terkait pemberian fasilitas kredit PT Walet Group dan PT Kemilau Kemas Timur.
Terkait kasus ini, Jampidsus melakukan penyidikan dugaan korupsi di LPEI setelah penerbitan Sprindik 13/F.2/Fd/0/2021 pada akhir Juni 2021. Terkait pengungkapan kasus tersebut, tim penyidikan di Jampidsus mulai melakukan serangkaian pemeriksaan saksi sejak Juni 2021.
Korupsi LPEI diduga merugikan negara hingga Rp4,7 triliun. Penyebabnya ialah penyimpangan dalam pemberian fasilitas kredit ke sejumlah perusahaan.(OL-11)
Pemerintah Diminta tidak Pilah-Pilih Tempatkan Klausul Pencekalan
Selain materi Pembinaan Karakter, peserta Saksi juga dibekali dengan materi terkait bahaya narkoba, pengenalan hewan reptil, dan juga penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Saleh dalam keterangannya menuturkan bahwa banyak warga Pamekasan yang meninggal dan meranta.
Sementara Pihak Terkait (Paslon Nomor Urut 02 Markus–Yus Derahman) menghadirkan Alya Damayanti, Chairil Mading, dan Fitria Anita.
SEBANYAK empat saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR mangkir saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/1).
Tessa mengatakan, keterangan Dina penting untuk kebutuhan pemberkasan kasus. Karena tidak hadir, penyidik akan melakukan penjemputan paksa terhadapnya.
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Produk dikirim melalui dua jalur, yakni jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, serta jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved