Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WACANA amendemen terbatas Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 kembali muncul ke permukaan. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai amandemen terbatas dibutuhkan untuk memberi MPR kewenangan tambahan dalam menetapkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) di UUD 45.
Namun, belakangan diketahui ternyata tidak semua fraksi di DPR maupun MPR setuju terhadap usulan amendemen terbatas tersebut. Salah satu fraksi yang menolak amendemen terbatas ialah Fraksi Partai Demokrat.
Politikus Demokrat Benny K Harman menyebut, sejauh ini belum ada satu pun kesepakatan yang menyebutkan MPR akan melakukan amendemen terbatas. Kesepakatan soal PPHN baru terbatas pada kebutuhan PPHN terhadap pembangunan ke depan.
"PPHN perlu atau tidak, sudah disepakati. Tidak ada satu pun fraksi yang menolak itu. Namun (soal amendemen) belum ada kesepakatan bentuk hukum PPHN itu," ungkap Benny di Jakarta, Senin (16/8).
Bahkan, Benny menilai Bamsoet telah melakukan pembohongan publik dengan menyebut MPR sepakat untuk melakukan amendemen. Benny menilai pernyataan Bamsoet dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR terkait amendemen merupakan pernyataan pribadi yang tidak berkaitan dengan MPR. "Tidak pernah ada pembahasan di tingkat DPR tentang hal itu," ungkapnya.
Benny menuturkan sejauh ini setiap fraksi masih terus melakukan pengkajian terhadap bentuk hukum PPHN. Bentuknya ditetapkan melalui TAP MPR atau perubahan UUD.
Baca juga: Wacana Amandemen UUD Nongol Lagi, NasDem: Buka Kotak Pandora
"Masih dalam tahapan pengkajian di masing-masing fraksi. Jadi kalau tadi ketua MPR katakan sudah ada kesepakatan di tingkat MPR, itu adalah kebohongan. Belum ada itu," paparnya. (OL-14)
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Dia menyebut rencana silaturahmi tersebut telah disepakati bersama dalam Rapat Pimpinan MPR RI hari ini.
Muzani mengatakan dalam kunjungan itu, MPR akan mengecek pembangunan gedung Parlemen beserta rumah dinas anggota DPR dan DPD.
Muzani juga meminta kepada para calon pemimpin daerah untuk menenangkan para pendukungnya serta tetap menjaga kebersamaan, persatuan, kerukunan, dan kegotong-royongan.
Alat kelengkapan MPR yang dibentuk, yakni Badan Penganggaran, Badan Sosialisasi, Badan Kehormatan dan Komisi Kajian Ketatanegaraan dan Badan Ad-Hoc.
Sembilan pimpinan MPR sowan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka akan memperkenalkan diri sebagai pimpinan MPR periode 2024-2029
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut negara ASEAN berperan dalam menjaga stabilitas global.
PERSIAPAN untuk implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun harus dilakukan dengan baik dan didukung semua pihak dalam merealisasikannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved