Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RELAWAN Jokowi Mania (JoMan) meminta Presiden Joko Widodo menindak elite yang mengambil untung dari pandemi covid-19. Ia menegaskan, penegakan hukum tidak boleh tebang pilih, hanya membersihkan kriminal level bawah. Ketua JoMan Imanuel Ebenezer (Noel) mengatakan, sejauh ini, penangkapan hanya terjadi menyasar penjual eceran.
"Dalam beberapa kasus, polisi hanya menangkap penjual eceran. Paling banyak yang dijual cuma puluhan barang. Tangkap dong aktor dalang mafianya," katanya, Selasa (13/7).
Dirinya meyakini ada kelompok tertentu yang mengambil keuntungan besar berupa mafia teroganisir. Menurutnya, menyelesaikan bencana kemanusiaan tidak bisa melalui pendekatan bisnis. "Bencana pendekatannya harus pendekatan kemanusiaan bukan pendekatan bisnis yang berorientasi cari untung," tandas aktivis 98 ini.
Sementara itu, Noel juga menyoroti penjualan vaksin yang masih didominasi suplai dari Tiongkok. Seharusnya, kata Noel, vaksin bisa dipasok dari berbagai negara.
Termasuk juga perang harga rapid antigen dan PCR oleh beberapa klinik kesehatan. "Itu praktek kotor dan tidak bermoral. Seharusnya aparat kepolisian menindak tegas para klinik atau tempat-tempat yang melakukan praktik perang discount ini," tandasnya.
Sebelumnya, polres Metro Jakarta Barat yang menggerebek lokasi penimbunan obat covid-19 di sebuah ruko kompleks pergudangan Kalideres, Jakbar, Senin (12/7). Polisi melakukan penggerebekan di gudang milik PT ASA yang merupakan salah satu distributor obat.
Salah satu jenis obat yang diduga ditimbun PT ASA adalah Azithromycin, obat yang biasa digunakan untuk terapi pasien corona. Selain itu, polisi juga menemukan obat-obatan lainnya yang diduga ditimbun di gudang tersebut, di antaranya Parasetamol dan Dexamethason
Hasil penyelidikan juga menemukan bahwa distributor tersebut menjual Azithromycin 500 mg dengan harga dua kali lipat di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Total dana pandemik tahun 2020 saja mencapai 800 triliun. Tahun ini bisa melebihi dari itu. Harusnya 70 persen dana pandemik diberikan ke rakyat untuk bantuan sosial. Besarnya dana pandemk tentu akan menjadi bancakan mafia. Apalagi jika tak ada pengawasan super ketat dari penegak hukum," pungkasnya. (Ant/OL-8)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengungkapkan, paxlovid merupakan terapi antivirus inhibitor protease SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer.
Dengan penambahan kasus baru yang sempat melebihi 60 ribu kasus per hari, masyarakat tentu berharap tidak akan terjadi kekosongan obat covid.
Saat ini terjadi multitafsir tentang implementasi regulasi, yaitu pemahaman antara ‘Harga Eceran Tertinggi’ (HET) dengan ‘Harga Perkiraan Sendiri’ (HPS).
PEMERINTAH Indonesia terus berupaya menjamin ketersediaan obat Covid-19 dalam negeri, terutama dalam menghadapi gelombang lanjutan virus covid-19.
Unpad mengembangkan obat herbal berbahan dasar kina
Budi mengatakan untuk obat antivirus yang akan didatangkan, Indonesia punya dua pilihan yaitu Molnupiravir dari pabrikan Merck dan Paxlovid hasil pabrikan farmasi Pfizer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved