Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
POLITIKUS PKS Muhammad Taufik Zulkifli menyayangkan penangkapan terhadap Lois Owen, dokter yang menyatakan bahwa Covid-19 bukanlah penyakit yang disebabkan dari virus dan tidak menular.
Menurut dia, pendapat dokter yang tidak diakui oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu memang berbahaya. Tapi tidak sepatutnya ia sampai mengalami kriminalisasi.
"Saya setuju bahwa seharusnya dokter Lois tidak ditangkap atau ditahan. Lebih bagus jika dia diajak diskusi dengan para ahli ilmu kedokteran/epidemologi/ahli virus yang kompeten dalam forum terbuka," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (13/7).
Ia berpendapat Indonesia adalah negara yang demokrasi dan masyarakat memang bebas berpendapat.
"Kebebasan memberikan pendapat di alam demokrasi jangan dilakukan dengan serampangan. Pendapat dari orang yang tidak berkompeten terhadap suatu masalah, jangan diberi panggung. Apalagi kemudian disebar kepada publik. Tentu masyarakat awam akan terpengaruh," ujarnya.
"Apalagi fisik dan cara bicara sang dokter sangat menarik. Padahal dari data yang ada di media, kompetensi 'dokter' Lois sangat tidak sepadan dengan ahli WHO dan atau pendapat para ahli kedokteran/virus/ epidemi lain," jelas anggota DPRD DKI itu.
Taufik juga membandingkan kasus dokter Lois dengan era Galileo Galilei yang ditangkap oleh para gerejawan karena menyebut matahari sebagai pusat tata surya. Di mana saat itu pendapat yang umum dan dipegang adalah bumi sebagai pusat tata surya. Pendapat Galileo saat itu tidak berakibat langsung kepada keselamatan masyarakat.
Sementara untuk pendapat dokter Lois sangat erat dengan penanggulangan Covid-19 saat ini sehingga pendapatnya bisa menyesatkan masyarakat.
"Yang mana, kenyataan di sekitar kita, manusia bertumbangan, termasuk para tenaga kesehatan, dan sebagiannya adalah orang-orang yag kita cintai. Kemudian para ahli jelas-jelas mengatakan bahwa ada wabah Corona Virus Disease 19," pungkasnya.
Sebelumnya, petugas kepolisian dari Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro JayaJaya menangkap Lois Owen, dokter yang menyebutkan penyakit Covid-19 bukan disebabkan oleh virus dan tidak menular.
Lois ditangkap pada Minggu (11/7) sore lalu. Ia sempat menggemparkan jagat maya karena kerap mengunggah pendapat kontranya soal covid-19 di media sosial. Lois pun ditangkap dengan tuduhan menyebarkan berita bohong soal Covid-19. (Put/OL-09)
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf menyampaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara merupakan momentum bagi Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menyambut baik target Presiden Prabowo Subianto untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved