Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ADELIN Lis, terpidana kasus korupsi dan pembalakan liar sudah dua kali menjadi buron. Kejaksaan Agung (Kejagung) pun menggolongkan Adelin sebagai buronan berisiko tinggi.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Adelin pertama kali kabur dari Indonesia pada 2006. Saat itu, keberadaan Adelin berhasil terdeteksi di Tiongkok.
Leonard mengungkapkan sulitnya memulangkan Adelin ke Indonesia. Dia diduga menyewa gangster lokal untuk mengeroyok staf KBRI di Tiongkok. Adelin kemudian ditangkap di Tiongkok pada 8 September 2006, saat memperpanjang paspor sebagai pelajar.
Baca juga: Ini Dua Skenario Pemulangan Buron Adelin Lis
Setelah dilakukan pengecekan, Atase Kejaksaan di Tiongkok berupaya untuk mengembalikan Adelin. Namun sebelum hendak dikembalikan, dia mengaku sakit dan meminta diantar ke rumah sakit di wilayah Beijing. "Ketika sampai di depan rumah sakit, empat orang staf kedutaan mengalami pengeroyokan. Diduga gangster di sana," papar Leonard di Jakarta, Kamis (17/6).
Akan tetapi, upaya kaburnya Adelin berhasil digagalkan, setelah polisi setempat menangkapnya kembali. Pada 9 September 2006, Adelin dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani persidangan atas perkaranya dalam kurun waktu 2000-2005.
Adelin kembali kabur setelah Pengadilan Negeri Medan menyatakan bebas atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada November 2007. Dalam persidangan, JPU menuntut Adelin dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Serta, pidana uang pengganti sebanyak Rp119,8 miliar dan dana reboisasi US$2,938 juta.
"Tanggal 6 November, Adelin sudah tidak ada di Indonesia," imbuh Leonard.
Baca juga: Adelin Lis tidak Ditahan sejak Otoritas Singapura Menangkapnya pada 2018
Setelah diputus bebas di pengadilan tingkat pertama, Adelin dinyatakan bersalah di tingkat kasasi yang diajukan Mahkamah Agung (MA). Lalu, MA mengabulkan permohonan JPU dan menghukum Adelin sesuai tuntutan JPU.
Pelarian Adelin yang terakhir berhasil diketahui, setelah otoritas Singapura meminta pihak KBRI Singapura memverifikasi atas paspor ganda Adelin dengan nama Hendro Leonardi. Dia ditangkap di Singapura atas kasus pada 2018, namun perkaranya baru disidangkan 2021.
Saat ini, Jaksa Agung masih berupaya memulangkan Adelin dari Singapura lewat Jakarta. Sebab, Adelin diketahui sudah mengantongi tiket pulang melalui Medan. Pihak Kejagung khawatir Adelin kabur lagi, karena belum menjalani eksekusi badan maupun membayar denda dan pidana uang pengganti.(OL-11)
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita uang senilai Rp2 miliar dari hakim Djuyamto yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara korupsi minyak goreng
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
KEPALA Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar buka suara soal klaim Nadiem Makarim, yang mengaku melibatkan Jam-datun dalam proses pengadaan laptop chromebook.
Kejaksaan Agung menanggapi soal Nadiem Makarim yang menggandeng tim kuasa hukum yang dipimpin advokat kondang Hotman Paris Hutapea di kasus pengadaan laptop Chromebook.
Mendikbudristek Nadiem Makarim melibatkan Jamdatun dalam pengadaan laptop Chromebook. Kejagung menilai perlu dituangkan dalam berita acara.
ICW menanggapi sejumlah pernyataan Mantan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
Kemenlu belum menerima informasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa bermagnitudo 7,7 di Myanmar dan Thailand.
Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik RI-Tiongkok tahun ini, Dubes Djauhari juga sampaikan pentingnya dukungan media untuk turut memperluas semangat dan momentum perayaan.
Sebanyak 65 peserta workshop, yang terdiri dari mahasiswa, mendapat kesempatan untuk belajar dan bermain alat musik tradisional Indonesia yaitu angklung dan gamelan.
KBRI Bangkok berharap pengalaman yang dialami oleh 46 WNIB itu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia, khususnya kepada mereka yang berencana bekerja di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved