Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat merayakan Hari Laut Dunia, atau World Ocean Day, dengan menjaga ekosistem laut. World Ocean Day diperingati setiap tanggal 8 Juni.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, masyarakat harus peduli terhadap kelestarian laut. Karena, laut sangat penting bagi kehidupan manusia.
"Dengan melestarikan alam laut, berarti kita telah melestarikan setengah ekosistem di bumi. Sebab, luas laut separuh dari daerah bumi. Maka kita harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga laut," tutur LaNyalla di sela-sela kunjungan kerjanya di Magetan, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Terkait Aset Surabaya, Ketua DPD RI Minta Pengelolaan Diperkuat
Menurutnya, laut juga berfungsi sebagai pengatur suhu di bumi. Sebab laut mampu membawa udara panas dari khatulistiwa menuju kutub.
LaNyalla menambahkan, banyak hal yang didapatkan manusia dari keberadaan laut.
"Laut juga menghasilkan 70% oksigen yang dibutuhkan manusia. Belum lagi kehidupan yang diberikan laut untuk kita. Mulai dari menyediakan sumber makanan bagi manusia, hingga keindahannya baik di pantai maupun di dasar laut yang mempesona. Selain itu, laut juga menjadi jalur pelayaran untuk perdagangan internasional," tuturnya.
Sayangnya, ekosistem laut semakin terancam akibat adaya polusi global hingga konsumsi ikan yang berlebihan.
"Kita tahu ada banyak permasalahan yang merusak ekosistem laut. Mulai dari kebiasaan manusia yang tidak disiplin hingga membuat kotor laut, termasuk juga banyaknya perusahaan yang membuang limbah bekas produksi. Maka saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah di pantai dan laut. Karena kehidupan ekosistem di dalamnya terancam," papar LaNyalla.
Mantan Ketua Umum PSSI ini juga menyesalkan masih adanya orang tidak bertanggungjawab yang menggunakan pukat harimau dan bom untuk mencari ikan.
"Saya juga meminta agar Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan aparat tegas terhadap pelaku yang merusak laut, termasuk bagi mereka yang menangkapi hewan laut langka," tegasnya.
LaNyalla pun mengimbau masyarakat untuk melindungi hewan laut yang terancam punah. Selain itu, Ketua DPD RI menyerukan agar banyak dilaksanakan aktivitas penanaman kembali terumbu karang. (RO/OL-10)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Masalah pertambangan di kawasan Raja Ampat akhir-akhir ini menuai kritikan dari berbagai pihak.
Roda perekonomian harus terus berputar dengan tidak mengabaikan ekosistem lingkungan.
Ketua DPD Sebut Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun Ini Spesial, Ini Alasannya
Pengangkatan Iqbal sebagai Sekjen DPD RI tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2025 tanggal 9 Mei 2025
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved