Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah berharap tes wawasan kebangsaan (TWK) benar-benar merupakan bagian dari penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seluruh elemen diminta konsisten menguatkan KPK usai adanya polemik tes itu.
"Perlu penguatan KPK oleh seluruh komponen pemerintahan dan komponen bangsa, legislatif, eksekutif, yudikatif serta semua institusi negara. Semua harus mem-back up KPK," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan video, Senin (31/5).
Baca juga: Ini Rangkaian Acara Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN, Hari Ini
Haedar berharap tes itu tidak dijadikan kedok untuk melemahkan KPK. Para pejabat yang menyebut tes itu bagian dari penguatan diminta tidak memanfaatkan momen dan konsisten menguatkan KPK.
"Jangan ada kepentingan untuk melemahkannya begitu juga bagi komponen bangsa," ujar Haedar.
Pimpinan KPK juga diharap terus membuat transparansi penanganan kasus tetap terjaga. Sistem penanganan perkara yang ada di KPK juga diharap tetap berada di maruahnya tanpa adanya perubahan usai TWK.
"Para pemimpin KPK harus membawa lembaga ini betul-betul menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang otoritatif, berwibawa, punya integritas dan tentu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan korupsi," tutur Haedar.
Masyarakat juga diminta terus pasang mata dengan penanganan perkara di KPK. Pemantauan masyarakat diperlukan agar KPK tidak dipolitisasi.
"Karena politisasi akan membuat kita satu sama lain apriori dalam menyelesaikan persoalan," pungkasnya. (OL-1)
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, disebut akan menempati pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3).
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat konsolidasi Muhammadiyah di Bandung Raya.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
Argo menegaskan perekrutan 57 mantan pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim bukan jebakan
Usman mengingatkan hawa nafsu kadang kali tidak datang dari hal-hal yang bersifat negatif, melainkan juga hal yang dirasa positif.
Rohaniwan Franz Magnis Suseno atau yang kerap disapa Romo Magnis mengatakan jangan menyuruh atau mengarahkan masyarakat untuk memilih agama atau Pancasila.
Penyidik KPK Novel Baswedan dikabarkan tidak lolos tes assesment wawasan kebangsaan. Namun, Komisi DPR RI meminta KPK untuk membuka informasi hasil tes.
Pertimbangannya, pembukaan hasil TWK perlu dihadiri oleh pimpinan lengkap serta seluruh pejabat struktural KPK.
Firli memastikan hasil tes wawasan kebangsaan yang diterima sejak 27 April, masih disegel dan disimpan dalam lemari. Adapun hasilnya baru dibuka pada Rabu (5/5) sore.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved