Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MEWUJUDKAN TNI AL sebagai kekuatan tangguh penjaga kedaulatan dan penegakkan hukum di perairan Yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membutuhkan komitmen kuat. Upaya ini memerlukan proses waktu panjang dan dukungan lintas generasi.
"Berkaitan dengan pembangunan kekuatan TNI AL sesuai dengan postur Minimmum Essential Force (MEF), perlunya komitmen, konsistensi, dan kontinuitas dalam mewujudkan pembangunan kekuatan TNI AL yang tangguh," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada kegiatan silaturahmi Kasal dari masa ke masa, bertempat di Lobby Gedung Utama R.E. Martadinata Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (27/5).
Ia mengatakan ketangguhan TNI AL bertujuan untuk mencapai kekuatan komunaliti dan interoperabiliti. Untuk itu Kasal memohon kepada para sesepuh TNI AL untuk dapat memberikan saran nasehat dan kritik terhadap keberadaan TNI AL saat ini.
Baca juga: Produksi Alutsista Dalam Negeri, Solusi Kurangi Ketergantungan
Dihadapan sesepuh TNI AL, Kasal juga memaparkan pembangunan dan perkembangan TNI AL terkini, mulai dari penetapan sembilan prioritas Kasal yang didasari kebijakan pertahanan negara. Prioritas-prioritas tersebut secara fokus diimplementasikan melalui terobosan mengenai pemenuhan personel yakni bidang perawatan personel, organisasi, latihan dan logistik.
"Saran nasehat akan dijadikan pedoman para prajurit TNI AL dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama memajukan dan membangun TNI AL menjadi kekuatan yang profesional, modern dan tangguh. TNI AL yang dapat menjadi garda terdepan pertahanan maritim terbaik," paparnya.
Menurut dia, silaturahmi sebagai sarana menerima saran dan masukan serta kritik dari sesepuh sehingga pembanguan TNI AL berkesinambungan. Itu sesuai dengan para pendahulu lintas generasi sekaligus penyempurnaannya disesuaikan perkembangan teknologi saat ini.
Baca juga: Kerahkan 2 KRI, TNI AL Repatriasi 19 ABK dari Australia
"Silaturahmi para sesepuh TNI Angkatan Laut yang sudah purna-tugas dengan generasi penerus yang masih aktif mengemban tugas merupakan sarana yang efektif dalam rangka membangun institusi TNI AL yang profesional, modern dan tangguh secara berkesinambungan," ungkapnya.
Acara silaturahmi yang menerapkan protokol Kesehatan Covid-19 ini dihadiri para Kasal dari masa ke masa yakni Laksamana TNI (Purn) Tanto Koeswanto, Laksamana TNI (Purn) Arief Kushariadi, Laksamana TNI (Purn) Widodo A.S, Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Laksamana TNI (Purn) Sumardjono, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, S.H., Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, S.E., Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, S.E., M.A.P., dan Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.
Turut hadir juga dalam acara silaturahmi ini, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, para pejabat utama Mabesal dan para Pangkotama TNI AL.
Acara silaturahmi diawali dengan sambutan Kasal yang antara lain ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan informasi berkaitan dengan musibah KRI Nanggala-402 terutama dalam rangka membantu kelangsungan kehidupan keluarga terutama hak-hak ahli waris korban dan jaminan pendidikan putra-putri korban.(OL-5)
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar Barzan Holdings menyebut keamanan maritim menjadi salah satu area utama bagi Qatar dan Indonesia untuk berkolaborasi.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved