Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMBANGUNAN alutsista kapal patroli cepat (PC) 40 meter telah berhasil diluncurkan PT Karimun Anugerah Sejati. Pengembangan teknologi industri pertahanan dalam negeri diharapkan menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Demikian harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang disampaikan Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Puguh Santoso saat upacara peluncuran kapal 40 M di Galangan PT Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/5).
Menurut Kasal, PT Karimun Anugrah Sejati telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan bagi kepentingan nasional, khususnya pengadaan alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang, khususnya kapal-kapal bantu Hidro Oseanografi yang selama ini masih dilakukan pengadaan dan pembangunan oleh galangan kapal luar negeri.
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Promosi Jadi Pangkostrad
“Pembangunan kapal PC 40 M telah sampai pada tahap launching. Kehadiran kapal PC 40 meter yang nantinya akan difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi, diharapkan dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia,” tutur Laksamana Yudo.
Selain itu, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu disurvei membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit. Untuk itu, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, tambahnya.
Satu unit kapal Patroli Cepat (PC) 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA): 45,50 meter, lebar: 7,90 meter, tinggi: 4,25 meter, berat: 220 ton, kecepatan ekonomis (patroli): 15 knots, kecepatan jelajah (cruising): 17 knots, kecepatan maksimum: 24 knots, endurance: minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm dan 12,7 mm, serta mampu mengangkut 35 personel.
Kegiatan yang turut dihadiri Wadanpushidrosal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Kadisadal, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamla Koarmada I, Danlanal Batam, dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejahtera, serta undangan lainnya ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan penyerahan cinderamata. (OL-1)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved