Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Bakal Dihadiri Presiden, Upacara Kehormatan Militer Libatkan Lebih dari 27 Ribu Prajurit

Depi Gunawan
08/8/2025 20:07
Bakal Dihadiri Presiden, Upacara Kehormatan Militer Libatkan Lebih dari 27 Ribu Prajurit
Parade kendaraan TNI dalam gladi bersih Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar, Jumat (8/8)(Dok. Istimewa)

SEBANYAK 27.384 prajurit dilibatkan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).

 

Sebelum acara puncak Pengukuhan dan Pelantikan Panglima Komando Pasukan Khusus, Panglima Korps Marinir, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Kepala Staf Angkatan langsung menghadiri gladi bersih di Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Jumat (8/8).

 

Pada kegiatan ini ditampilkan berbagai atraksi dan simulasi tempur dari unsur kesatuan TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, hingga atraksi terjun payung. Selain itu, ditampilkan pula beragam alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki oleh TNI seperti Tank Leopard, Tank Harimau, dan Tank Marder.

 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, selain pasukan upacara dan pendukung, ada juga gelar alutsista kendaraan taktis yang akan ditampilkan sejumlah 152 unit yang diawaki 388 orang.

 

"Ada alutsista juga yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit, dengan rincian 34 unit dari TNI AD, 24 unit dari TN AL, dan 66 unit dari TN AU," kata Mayjen Kristomei Sianturi kepada wartawan.

 

Ia menjelaskan, pada kegiatan upacara pada Minggu (10/8) juga akan dikukukan beberapa satuan TNI seperti peningkatan status Danjen Kopassus menjadi Panglima Kopassus, dan pembentukan 6 Grup Kopassus.

 

Disamping itu pembentukan 6 Kodam Baru, terdiri dari Kodam 19 Tuanku Tambusai di Provinsi Riau, atau wilayah teritorinya yaitu Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kemudian Kodam 20 Tuanku Imam Bonjol, yang membawahi wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

 

Selanjutnya, Kodam 21 Radin Inten yang membawahi Provinsi Lampung dan Bengkulu. Kemudian Kodam 22 Tambun Bungai di Provinsi Kalimantan Tengah. Dan Kodam 23 Palaka Wira di Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kodam 24 Mandala Trikora di Provinsi Papua Selatan.

 

Berikutnya, ada pembentukan 20 Brigade Infantri Territorial Pembangunan atau Brigifit TP. Serta pembentukan 100 Batalon Infantri Territorial Pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

 

Kemudian dari TNI AL adalah peningkatan status kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar dan peresmian Komando Daerah TNI AL atau Kodaeral.

 

Komando Daerah Angkat Laut terdiri dari Kodaeral 1 Pelawan, Kodaeral 2 Padang, Kodaeral 3 Jakarta, Kodaeral 4 Batam, Kodaeral 5 Surabaya, Kodaeral 6 Makasar, Kodaeral 7 Kupang, Kodaeral 8 Manado, Kodaeral 9 Ambon, Kodaeral 10 Jayapura, Kodaeral 11 Merauke, Kodaeral 12 Pontianak, dan Kodaeral 13 Tarakan, serta Kodaeral 14 Sorong.

 

Untuk TNI AU, peningkatan kepangkatan dari Dankopasgat menjadi Pangkorpasgat dan peresmian Koopsau 1, 2, dan 3, serta 2 Patron Parakopasgat Patron 481 dan 482, 2 Patron Arhanud Pasgat, 478 dan 479, serta Denmarta 3 Pasgat.

 

"Pada Minggu nanti juga akan ada pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto kepada seluruh Komandan Satuan, setingkat Komandan Batalon di Batujajar ini," jelasnya. 

 

Koordinator Lapangan Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo mengungkapkan, latar belakang dilaksanakannya Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini sebagai manifestasi konkret dari perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

 

"Ini sebagai komitmen untuk memperkuat postur pertahanan negara dengan mengutamakan kemandirian, keunggulan operasional, dan teknologi pertahanan serta kesiapsiagaan TNI yang sinergi antar matra," ujarnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya