Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEPANJANG 2021, ada 216 orang yang diamankan karena dugaan terlibat dalam aksi terorisme. Jumlah tersebut didominasi jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berjumlah 144 orang.
"Rincian lengkapnya dari Janurai 2021, ada juga jaringan Jemaah Al Islamiah 71 orang dan 1 orang deportan," jelas Kepala Bada Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar saat mengikuti rapat dengan Komisi III DPR RI, Kamis (27/5).
Menurut Boy, pada awal tahun ini marak terjadi aksi terorisme dengan jeda waktu yang berdekatan. Mulai dari teror bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret, lalu aksi penembakan di halaman Mabes Polri, hingga aksi teror yang dilakukan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).
Baca juga: Mantan Teroris Sebut Orang Tua Kunci Cegah Teroris Muda
"Hal tersebut menandakan bahwa kelompok jaringan teroris masih melakukan aksinya," ungkap Boy.
Sebagai upaya mengantisipasi dan pencegahan dini aksi terorisme, BNPT terus melakukan upaya komunikasi dengan tokoh dan elemen masyarakat. Mulai dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Forum Komunikasi Umat Beragama, hingga pimpinan organisasi keagamaan setempat.
"BNPT mengajak semua elemen masyarakat komitmen pengawasan kepada setiap warga negara, mulai dari tingkat RT/RW dan melibatkan masyarakat, dalam meningkatkan daya cegah dan daya tangkal terhadap potensi penyebaran paham radikal intoleran dan radikal terorisme," imbuh Boy.
Baca juga: Presiden: Jangan Hambat Kinerja Pengawas
Khusus untuk aksi teror Mujahidin Indonesia Timur di Poso, saat ini dilakukan optimalisasi operasi gabungan TNI/Polri di Satgas Madago Raya. Satgas masih berupaya melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap 9 DPO yang tersisa.
"BNPT juga melakukan penanganan wilayah secara terpadu, komprehensif dan perimeter lokasi pergerakan kelompok MIT melalui analisis intelijen. Dalam konteks memberikan upaya perlindungan maksimal terhadap masyarakat yang berdomisili di Lereng Gunung Biru," pungkasnya.(OL-11)
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
RAN PE merupakan instrumen kebijakan yang diinisiasi BNPT untuk meningkatkan sejumlah upaya pencegahan terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Kemenag menginisiasi gerakan penanaman satu juta pohon matoa pada peringatan Hari Bumi 2025.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga independensi tokoh agama agar dapat menjalankan fungsi kritisnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Dia berharap tokoh agama tidak diperlakukan seperti pemadam kebakaran yang hanya dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan tapi sebab yang menyebabkan persoalan itu tidak pernah dilibatkan.
Pramono Anung mengaku terharu sekaligus bahagia setelah bertemu Kiai Zainuri karena mendapat doa
RENCANA pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto disebut masih tentatif sebelum atau sesudah pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved