Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Koordintor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim keberhasilan pemerintah menumpas kelompok teroris di Papua meningkat.
Ia menjelaskan saat ini pendekatan keamanan dan penegakan hukum dilakukan lebih tegas.
"Jadi sudah ada peningkatan keberhasilan karena kita sekarang akan lebih tegas khusus kepada kelompok itu ya. Kita sebut orang-orang ini teroris. Seperti Lekagak, Militer Murib, atau Tentara Murib, dan lain-lain," kata Mahfud di kantornya, Jakarta, Rabu (19/5).
Pemerintah pusat, lanjut Mahfud, memerintahkan TNI, Polri, BIN, BNPT, maupun pemerintah daerah untuk melakukan tindakan cepat, tegas, dan terukur untuk melumpuhkan kelompok teroris. Ini dilakukan agar masyarakat sipil merasa aman dari tindakan teror.
Mahfud menyebut pengejaran terhadap kelompok teroris yang disebutnya hanya segelintir orang itu dilakukan secara hati-hati. Untuk mendukung upaya tersebut, aparat keamanan di lapangan memisahkan antara pelaku teror dan masyarakat sipil. Menurutnya, pemisahan dilakukan agar kelompok teroris tidak menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng.
Pemisahan tersebut dimungkinkan dengan menyisir lokasi maupun mengidentifikasi orang-orang yang berada di lokasi tersebut. Mahfud mengatakan sudah ada dua sampai tiga markas teroris yang saat ini dikuasai oleh aparat.
Sejak akhir April lalu, pemerintah mencatat ada lima kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok teroris. Pada 27 April, kontak senjata di Ilaga, Kabupaten Puncak, mengakibatkan satu prajurit Brimob gugur dan dua lainnya terluka. Sementara lima teroris dinyatakan tewas.
Masih di Ilaga, baku tembak menewaskan satu teroris tewas pada 13 Mei. Sedangkan pada 16 Mei kontak senjata mengakibatkan dua anggota teroris tewas dan satu lainnya melarikan diri dalam keadaan luka.
"Tapi kemarin tanggal 18 Mei terjadi penyerangan terhadap dua prajurit TNI yang sedang melakukan pengamanan rawan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, yang menyebabkan dua prajurit TNI gugur," papar Mahfud.
Lebih lanjut, di tanggal yang sama, kelompok teroris juga disebut melakukan kontak senjata di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang dan menyebabkan empat prajurit terluka.
"Peristiwa penyerangan terhadap dua prajurit TNI yang baru berlangsung kemarin menunjukkan bahwa kelompok teroris masih melakukan aksi kekerasan sebagaimana sebelumnya dilakukan terhadap warga sipil serta merusak fasilitas publik. Ini kejahatan teroris, warga sipil sasarannya, merusak fasilitas publik, dan objek vital," ujar Mahfud.
Terpisah, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom mengklaim pihaknya telah menembak mati dua prajurit Yonif Para Raider 432/WSJ. Keduanya adalah Prada Ardiyudi dan Praka Alifnur Angkotasan. Sedangkan satu anggota TNI disebut dalam keadaan kritis.
"Kami TPNPB-OPM mengingatkan TNI/Polri jangan menutupi anggota yang tewas harus mengaku karena mereka punya keluarga dan marga," kata Sebby melalui keterangan tertulis kepada Media Indonesia.
Ia menyebut penembakan anggota TNI tersebut merupakan bagaian dari penolakan otonomi khusus dan penuntutan kemerdekaan Papua. (OL-8)
Mahfud tidak pernah mengomentari langsung perkara ijazah palsu yang kini tengah ditangani oleh MT di Pengadilan Negeri Surakarta.
Presiden Prabowo dapat melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
Mahfud MD mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina.
MANTAN Menkopolhukam Mahfud Md menegaskan, langkah berani Kejaksaan Agung membongkar korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu materi RUU Kejaksaan yang menjadi sorotan, dijelaskan Mahfud, yakni perlunya izin Jaksa Agung sebelum memeriksa jaksa yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana.
Mantan Menko Politik Hukum, dan Keamanan serta akademisi dari Universitas Islam Indonesia, Mahfud MD menilai, Indonesia tidak seluruhnya gelap
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved