Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
POLRI menangkap Harun Gobai, pemilik akun Facebook Enago Womaki yang menyebarkan hoaks tentang adanya genosida di Papua. Pelaku diketahui menyebarkan pernyataan itu pada Selasa (20/4) lalu.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudussy mengatakan Satgas Siber Ops Nemangkawi menangkap Harun Gobai di Mess Ridje Camp Barak U PT Freport Mile 72 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Iqbal mengatakan saat ini tersangka menjalani pemeriksaan di Polres Timika.
Baca juga: Pemerintah Berupaya Atasi Kemiskinan di Tanah Papua
"Saat ini tersangka ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan Digital Forensik terhadap barang bukti dan berkoordinasi dengan Pengacara tersangka serta para ahli," kata Iqbal, melalui keterangannya, Kamis (6/5).
Sebelumnya, akun Facebook Enago Womaki yang dimiliki oleh Harun Gobai memposting "Seluruh orang PAPUA yg ada di PAPUA sorong sampai merauke hati2 keluar masuk karna kita org PAPUA itu pandangan Negara NKRI dalam hal TNI/POLRI, BIN BAIS, KOPASUS dll pandangan mereka kita itu semua TPNPB/OPM karna alasan tujuan mereka semua OAP yg ada di PAPUA musnakan/habiskan diatas tananya sendiri."
Selain itu, pelaku juga diketahui menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian pada 2020 lalu dengan menyebut otonomi khusus Papua akan berakhir dengan kekerasan, intimidasi, penganiayaan, dan pembunuhan.
“Negara Indonesia di berikan OTONOMI KUSUS (otsus)PAPUA tahun 2001--2021 suda berakir dg semua kekerasaan, intimidasi, pembunuhan, penganiayaan, pemerkosaan dll sebab Negara indonesia tdk mampu selesaikan selama massa OTONOMI KUSUS ( otsus) yg dibuat HAM di papua karna negara indonesia tdk bisa diselesaikan perbuatan-Nya," tulis dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pelanggaran tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana tertuang dalam pasal 45 a ayat (2) jo pasal 28 ayat 2 UU No 19 thn 2016 tentang perubahan UU no 11 thn 2008. (X-10)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved