Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

OPM Bertanggung Jawab Atas Gugurnya Kabinda Papua

 Yakub Pryatama Wijayaatmaja
26/4/2021 13:53
OPM Bertanggung Jawab Atas Gugurnya Kabinda Papua
Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (PNPB-OPM), Sebby Sambom.(Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com)

ORGANISASI Papua Merdeka (OPM) mengakui bahwa pihaknya bertanggungjawab atas penembakan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha pada Minggu (25/4) kemarin.

Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (PNPB-OPM), Sebby Sambom menyebut bahwa Kabinda tewas tertembak peluru nyasar dalam kontak senjata.

"Tertembaknya Kabin Papua, Brigjen Gusti Putu tertembak peluru nyasar TPNPB," ujar Sebby, Senin (26/4).

"Karena TNI Polri anggap remeh pasukan TPNPB. Jadi semua pasukan TNI-Polri adalah musuh, dan menjadi target TPNPB," tambah dia.

Sebby mengatakan bahwa pihaknya memang tengah terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri. Pasukan, lanjut Sebby, memang menarget semua aparat yang terlihat untuk ditembak mati sebagai musuh.

Di sisi lain, Sebby mengaku tidak ada pasukan TPNPB yang terkena tembakan dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, pasca baku tembak itu pihaknya tengah meningkatkan status kewaspadaan terhadap aparat TNI-Polri.

"Kami semua aman, namun kami dalam siaga satu di lokasi tersebut. Dan kami juga siap akan kontak senjata dengan aparat TNI dan Polri," pungkasnya.

Sebelumnya, Jenderal berdarah Bali itu meninggal dunia ketika tengah melakukan observasi lapangan dalam rangka pemulihan keamanan di wilayah tersebut pasca penyerangan yang dilakukan oleh KKB.

Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menjelaskan bahwa Brigjen Danny meninggal sekitar pukul 15.50 WIT. Baku tembak, persisnya terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya