Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengakui telah menembak mati Ali Mom (16), pelajar SMA di Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (15/4) malam. Pasalnya, ungkap, Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, korban dianggap sebagai mata-mata Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Informasi dari Puncak tadi malam terjadi penembakan atas nama Ali Mom,” katanya ketika dikonfirmasi Media Indonesia melalui pesan singkat, Jumat
Sebby mengakui apabila korban merupakan siswa SMA Negeri 1 Ilaga, Papua. Namun, ungkapnya, Ali Mom juga dianggap sebagai anggota provokator/Intelijen binaan militer Indonesia. Bahkan sejumlah informasi menyebutkan Ali Mom mempunyai senjata tajam.
Baca juga ; KKB Kembali Tembak Warga Sipil di Papua, Satu Orang Tewas
Sebelum menembak mati Ali Mom, TPNPB juga telah menembak mati dua orang guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dan seorang tukang ojek.
“Guru Sekolah Dasar yang ditembak mati di Beoga itu adalah mata-mata TNI/Polri yang telah lama di Identifikasi oleh TPNPB. Oleh karena itu tidak ragu-ragu ditembak oleh Pasukan TPNPB,” tegas Sebby. (OL-7)
Festival Budaya Lembah Baliem kembali digelar tahun ini. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan karena festival ini menghadirkan 1.500 pemain musik tradisional
Indonesia mengedepankan upaya dialog dalam penanganan keamanan di Papua. Itu disampaikan menyusul TNI yang disebut melumpuhkan Mayer Wenda
Dia menjelaskan pihaknya menyampaikan harapan agar dukungan masyarakat terhadap proses demokrasi ini terus menguat.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved