Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

DPR Minta Enembe Minta Maaf soal Insiden Masuk Papua Nugini

Indriyani Astuti
04/4/2021 15:00
DPR Minta Enembe Minta Maaf soal Insiden Masuk Papua Nugini
Gubernur Papua Lukas Enembe(Antara/Puspa Perwitasari)

TINDAKAN Gubernur Papua Lukas Enembe menuai reaksi keras dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia diminta membuat permohonan maaf secara terbuka karena berkunjung ke Papua Nugini tanpa dilengkapi dokumen imigrasi. 

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendukung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai pembina kepala daerah memberikan teguran keras kepada Lukas Enembe.

"Karena melakukan perjalanan ilegal ke Papua Nugini," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (4/4).

Baca juga : Kemendagri Pastikan Lukas Enembe Dikenakan Sanksi

Ia menjelaskan, sebagai kepala daerah, tindakan Lukas Enembe tidak dibenarkan. Sehingga menurutnya Lukas sebaiknya melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut. 

"Salah apabila pejabat daerah berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah, berkunjung ke negara lain. Bisa saja Papua Nugini mengambil tindakan hukum sehingga memalukan bangsa Indonesia," imbuh dia. 

Diketahui, Lukas pergi ke Papua Nugini (PNG) secara ilegal. Ia tidak membawa dokumen imigrasi, dan masuk melalui jalan setapak menggunakan jasa ojek pada Rabu (31/3) dan kembali ke Jayapura pada Jumat (2/4) sekitar pukul 11.30 WIT melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw. Lukas beralasan dirinya pergi ke PNG untuk keperluan berobat. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya