Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Relawan: AHY Harus Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Andhika Prasetyo
31/3/2021 17:48
Relawan: AHY Harus Minta Maaf ke Presiden Jokowi
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menyampaikan konferensi pers.(Antara)

PARTAI Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah semestinya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo. Tepatnya setelah pemerintah tidak mengesahkan Partai Demokrat versi Moeldoko.

Keputusan itu membuktikan bahwa pemerintah sebagai pihak netral. Jokowi, sapaan akrabnya, juga tidak terlibat atau melakukan intervensi dalam konflik tersebut.

Baca juga: AD/ART Demokrat Dipersoalkan, Menkumham: Silakan ke Pengadilan

"Setelah melakukan fitnah, menyebut presiden terlibat, seharusnya mereka meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Jokowi," ujar Ketua Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer lewat keterangan resmi, Rabu (31/3).

Sebagai pemimpin muda, lanjut dia, AHY harus menunjukkan sikap berani bertanggung jawab atas pernyataan anak buahnya di tengah publik. Jika tidak, itu sama saja mencoreng nama baik partai berlambang mercy.

"AHY adalah pimpinan partai. Dia harus berani bertanggung jawab atas mulut comberan anak buahnya," pungkas Immanuel.

Baca juga: Ditolak Kemenkum dan HAM, Kubu Moeldoko Beralih ke PTUN

Diketahui, Partai Demokrat kubu AHY sempat menuding Presiden Jokowi terlibat dalam upaya kudeta yang dilakukan Moeldoko terhadap AHY.

"Nyatanya kan tidak. Pemerintah mengambil keputusan berdasar data legalitas saja. Tidak ada niat untuk membecah belah Partai Demokrat. Ini kan konflik internal yang didesain untuk menyeret nama Jokowi. Ujungnya pencitraan ala SBY," tandasnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya