Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo meninjau vaksinasi covid-19 massal bagi tenaga atau pekerja publik dalam kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/3). Presiden menargetkan program vaksinasi bisa diselesaikan dengan cepat agar perekonomian dan pariwisata bisa pulih kembali.
"Kita harapkan ini segera diselesaikan sehingga kita berharap ekonomi bisa pulih kembali, bisa bangkit kembali, kemudian pariwisata di Yogyakarta juga bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di Provinsi Yogyakarta khususnya Kota Jogja," ucap Jokowi di lokasi vaksinasi di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.
Kepala Negara meninjau vaksinasi di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Di pasar itu, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pedagang dan para pekerja lain yang kesehariannya beraktivitas di pasar tersebut.
"Saya melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar dan juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke alun-alun juga proses vaksinasinya berjalan dengan lancar dan baik. Totalnya ada 19.900 (orang divaksinasi)," jelas Jokowi.
baca juga: Presiden akan Tinjau Vaksinasi Massal dan Resmikan KRL Yogya-Solo
Presiden bersama rombongan terbatas juga meninjau vaksinasi di lokasi wisata Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sejumlah pedagang kaki lima, pegawai setempat, tokoh, dan para pelaku usaha lokal menerima suntikan vaksin covid-19.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Presiden Jokowi sebelumnya terlebih dahulu datang bertakziah ke lokasi duka mendiang mantan hakim agung Artidjo Alkostar dan menyalatkan jenazah di Masjid Ulil Albab kampus Universitas Islam Indonesia (UII). (OL-3)
Dalam beleid yang diteken Presiden pada 25 Januari 2019 itu, ia memerintahkan kementerian dan lembaga negara terkait melakukan percepatan peningkatan prestasi sepak bola.
Inpres itu diharapkan menjadi formula jitu untuk meningkatkan prestasi sepak bola di Indonesia.
Jokowi menyebut keberhasilan Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 menunjukkan kekuatan harmoni Tim Garuda Muda.
Presiden menyebut bonus tambahan itu tak cuma diberikan kepada pemain. Pelatih dan ofisial Timnas juga mendapatkannya.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Bansos yang disalurkan itu berupa, bansos non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Rastra.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved