Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyerukan agar kadernya tidak lagi membahas revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Pembahasan UU itu mestinya tidak terburu-buru.
"Revisi UU Pemilu tidak boleh terburu-buru, butuh partisipasi publik. Situasi saat ini tidak tepat. Ketua umum DPP PKB perintahkan Fraksi PKB hentikan pembahasan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim dalam keterangan tertulis, Minggu (7/2).
Menurut Luqman, revisi UU Pemilu harus menyelesaikan masalah-masalah mendasar yang menjadi temuan kekurangan pada Pemilu 2019. Masalah itu seperti banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang kelelahan dan berujung meninggal. Kemudian politik uang yang masih menjadi persoalan.
Baca juga: Tolak Revisi UU Pemilu, Nasdem Dinilai Utamakan Kepentingan Publik
Luqman mengatakan, perlu aturan penegakan hukum terhadap praktik politik uang yang tegas dan efektif.
"Semakin kuatnya pengaruh money politic dalam pemilu, tentu merusak hakikat demokrasi dan menyebabkan kekuasaan yang dihasilkan pemilu mengalami penurunan legitimasi dan cenderung korup," ujar Luqman.
Sorotan lainnya yakni masih minimnya afirmasi kepada kaum perempuan. Tidak ada keharusan dalam aturan pemilu untuk menempatkan calon legislatif perempuan pada nomor urut satu pada sebagian daerah pemilihan.
Selain itu, UU Pemilu belum memberi ruang bagi kemajuan teknologi untuk mempermudah pelaksanaan pemilu. Khususnya pada pemungutan dan penghitungan suara.
"Jika teknologi digunakan dengan tepat, pasti akan berdampak positif pada kualitas pelaksanaan pemilu dan akan mengurangi anggaran biaya pemilu secara signifikan," kata Luqman.
Muhaimin Iskandar, kata Luqman, menginginkan agar revisi UU Pemilu terhindar dari jebakan interes politik jangka pendek yang bersifat elitis.
Menurut dia, kondisi ini kerap terjadi pada regulasi pemilu sebelumnya.
Mengesampingkan pembahasan revisi UU Pemilu juga tidak terlepas dari situasi pandemi covid-19. PKB mendesak energi dan sumber daya dikerahkan untuk menangani pandemi dari sektor ekonomi, kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan.
"Fraksi PKB di DPR menghentikan pembahasan draft RUU Pemilu yang saat ini sedang berjalan dan mendukung pilkada serentak nasional sesuai UU 10 nomor 2016 yakni November 2024," ucap Luqman. (OL-1)
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya akan hati-hati dalam membahas revisi Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (RUU Pemilu).
WAKIL Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto meminta kepada publik agar menghentikan perdebatan mengenai pro dan kontra terkait metode penyusunan Revisi UU Pemilu dan UU Pilkada.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mendorong DPR segera merevisi UU Pemilu dan UU Pilkada
Menurut Feri, perbaikan sistem internal partai politik sangat penting untuk mencapai keadilan kepemiluan.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengatakan pembahasan pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Pemilu harus segera dibahas.
Empat orang mantan komisioner DKPP memohon supaya DKPP dipisahkan dari Kementerian Dalam Negeri dan nomenklaturnya diubah.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
Cak Imin sempat heran baru mengetahui informasi tersebut. Ketua Umum PKB itu mengatakan praktik prostitusi itu masalah gawat.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved