Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENANGKAPAN Ambroncius Nababan menjadi bukti bahwa pemerintah tidak mentoleransi rasialisme. Polisi seperti diketahui menentapkan Ketua Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) itu sebagai tersangka terkait dugaan rasial kepada Natalius Pigai.
Pakar hukum pidana Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji mengapresiasi penegakan hukum dugaan rasial kepada Pigai. "Negara tidak memberi toleransi isu rasis atau mengandung SARA," kata Indriyanto dalam keterangannya, Kamis (28/1).
Indriyanto mengatakan, hal itu menandakan penegakan hukum berlaku secara equal, tidak diskriminatif, dan tidak mempertimbangkan latar belakang politik. Menurut dia, proses hukum kepada Ambroncius juga bisa meredam tensi publik.
"Proses hukum ini bisa juga dilakukan untuk meredam tensi publik. Tapi kalau pihak-pihak bersikap bijak dengan pendekatan keadilan restoratif, sebaiknya proses hukum tidak perlu sampai di hadapan proses hukum," tuturnya.
Sedangkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan negara sudah seharusnya tidak memberi tempat bagi isu rasial. Siapapun yang bersikap rasial, harus diadili.
Baca juga: Kecam Rasialisme, Relawan Jokowi Dukung Penangkapan Ambroncius
"Kita tidak boleh mentolerir adanya sikap rasialsme dan negara harus bersikap tegas. Hukum dasar atau konstitusi negara kita menganut persamaan di hadapan hukum," kata Masinton.
Ambroncius disangkakan dengan Pasal 45a ayat (2) Juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan UU ITE dan juga Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan juga Pasal 156 KUHP.
Polisi sudah menahan Ambroncius agar tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Sebelum ditahan, Ambroncius sudah meminta maaf kepada warga Papua dan dia menegaskan tidak ada maksud menghina masyarakat Papua. (R-3)
Hari Afro Sedunia, yang diperingati setiap 15 September sejak 2017, merayakan keindahan rambut Afro dan berfungsi sebagai simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved