Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan,Indonesia terpilih menjadi salah satu co-chair dari COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (COVAX-AMC EG). Pemilihan co-chairs tersebut diselenggarakan secara virtual (e-voting) di Jenewa dengan tenggat waktu hingga 8 Januari 2021.
"Dini hari 13 Januari 2021, kami mendapat kabar bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia telah terpilih menjadi salah satu co-chair COVAX-AMC EG," kata Retno dalam press briefing virtual, Rabu (13/1).
Dalam pemilihan tersebut, sambungnya, Indonesia mendapat suara terbanyak yaitu 41% dari total suara yang masuk. Suara terbanyak kedua diperoleh oleh Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse.
Selain Indonesia dan Ethiopia, kata Retno, Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould juga terpilih mewakili negara donor sebagai co-chair. "Yang menarik adalah semua co-chairs adalah perempuan," ujarnya.
Lebih lanjut, Retno mengatakan bahwa ada dua hal dalam memaknai terpilihnya Indonesia sebagai co-chair dengan suara terbanyak. Pertama, itu merupakan wujud dari kepercayaan dunia internasional terutama negara berkembang kepada Indonesia.
"Kedua, ini merupakan tanggung jawab besar Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara dan tanggung jawab besar ini kita akan tunaikan sebaik mungkin," katanya.
Baca juga : Surpres tentang Calon Kapolri Listyo Diterima DPR
COVAX AMC EG ini, tuturnya, merupakan forum antara negara AMC dengan negara-negara donor untuk pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara AMC. COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20% dari populasi setiap negara AMC dan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional.
"Tentunya pengadaan akan dilakukan secara bertahap karena masih terbatasnya vaksin yang tersedia bagi semua negara," katanya.
Target tersebut, terang Retno, bukan merupakan hal yang mudah untuk diwujudkan baik dari sisi resources yang tersedia dan kesiapan semua negara dalam menerima vaksin-vaksin tersebut.
"Dengan kerja sama erat dari semua negara, maka target yang sangat mulia ini akan dapat dijalankan," ujarnya.
Dikatakan Retno, dirinya sudah berkomunikasi dengan tim PTRI Jenewa untuk mulai persiapan hal-hal yang harus dilakukan dengan tanggung jawab baru tersebut. Tim PTRI Jenewa akan segera melakukan komunikasi intensif dengan GAVI. Ia pun akan segera menjalin komunikasi dengan co-chairs lainnya. (OL-2)
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
Pada kali pertama menjabat sebagai Presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini Indonesia mengusung tema investasi perdamaian.
Retno mengaku lebih nyaman memakai sepatu kets ketimbang sepatu dengan hak tinggi.
Pemindahan itu agar para pengungsi lebih dekat dengan tempat penampungan para pengungsi tersebut sebelumnya.
pegawai Kemlu melulu identik berjas dan melakukan sidang di luar negeri, tetapi juga bisa bersarung tangan dan membersihkan smpah di sungai.
Salah seorang tim pengacara, David Surya, mengatakan pihaknya diajak ikut serta dalam setiap perkembangan perkara seusai Polri membuka penyelidikan.
Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama untuk warga Gaza yang diberangkatkan dan dilepas langsung Presiden Jokowi pada Sabtu (4/11).
Menurutnya infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang menjadi landasan masa depan masyarakat.
Pada urun waktu 25 April hingga 2 Mei 2021, di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia di dalamnya, mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 yang tergolong tinggi.
Pertemuan pertama yang dilakukan secara langsung tersebut, kata Retno, itu menunjukkan betapa pentingnya isu mengenai Palestina.
Vote No dalam Resolusi R2P merupakan kesempatan yang terlewatkan bagi Indonesia untuk menjadi yang terdepan menyuarakan penolakannya terhadap kejahatan kemanusiaan.
Pertama, ialah dihentikannya kekerasan dan tindakan militer untuk menghentikan jatuhnya korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved