Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden: Redistribusi Tanah untuk Tekan Ketimpangan Ekonomi

Andhika Prasetyo
07/1/2021 15:05
Presiden: Redistribusi Tanah untuk Tekan Ketimpangan Ekonomi
Presiden Joko Widodo(Dok MI)

PEMERINTAH berkomitmen terus menjalankan program redistribusi aset kepada masyarakat di perdesaan dan lingkungan hutan.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan ketimpangan ekonomi dan mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan.

Atas komitmen tersebut, Presiden Joko Widodo, pada Kamis (7/1), membagikan 2.929 surat keterangan (SK) perhutanan sosial dengan total luas 3,44 juta hektare (ha) kepada kelompok-kelompok usaha perhutanan sosial.

Tidak hanya itu, kepala negara juga menyerahkan 35 SK hutan adat seluas 37,5 ribu ha serta 58 SK tanah objek reformasi agraria seluas 72 ribu ha di 17 provinsi.

Dengan telah diserahkannya aset-aset berupa tanah, Jokowi berharap kelompok masyarakat bisa memanfaatkan itu secara maksimal.

"Manfaatkan lahan itu untuk menanam tanaman-tanaman yang produktif yang memiliki nilai ekonomi. Setiap daerah itu berbeda-beda. Silakan saja. Saya kira banyak sekali komoditi yang bisa dikembangkan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/1).

Baca juga : Menkopolhukam: Indonesia Masih Hadapi Distorsi Demokrasi

Kepala negara juga berpesan agar masyarakat tidak hanya fokus mengembangkan sektor agroforesty saja. Ada banyak lini bisnis perhutanan yang saat ini begitu menjanjikan seperti ekowisata, bioenergi dan bisnis industri kayu rakyat.

"Saya melihat di beberapa desa sudah masuk ekowisata dan laku, menguntungkan, memberikan hasil. Industri kayu rakyat juga begitu. Banyak yang tanam sengon, akasia. Silakan. Itu bisa jadi pilihan," tuturnya.

Presiden juga meminta kepada para menteri terkait untuk dapat memonitor dan membantu kelompok-kelompok usaha yang telah menerima redistribusi aset.

"Terutama akses permodalan, kredit usaha rakyat. Ini menteri Koperasi dan UKM harus membantu karena menyangkut lahan yang luas sekali. KUR itu kan sekarang sudah kita tingkatkan jadi Rp190 triliun dengan bunga diturunkan hanya 6% per tahun. Juga Menteri Desa, dorong penggunaan dana desa untuk hal-hal mengjntungkan di desa," jelas Jokowi.

Jika semua arahan itu dijalankan dengan baik, ia meyakinj bahwa masyarakat akan mampu memetik keuntungan besar sehingga kesejahteraan mereka akan terus terangkat.  (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya