Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
TEMUAN sea glider di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, menyerempet nama politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Pasalnya, mantan Wakil Ketua DPR yang kerap mengkritik pemerintah itu tidak kunjung bersuara.
Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri DPP Partai Gerindra itu bahkan ditantang untuk mengkritik Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: TNI-AL Teliti Temuan Sea Glider di Sulsel
"Saya belum dengar kritik @fadlizon terhadap @Kemhan_RI @prabowo atas ditemukannya benda mirip drone laut di Selayar Sulsel," tulis mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin (4/1).
Ferdinand menantang Fadli untuk menambahkan masuknya sea glider tidak dikenal di wilayah NKRI sebagai kinerja buruk pemerintah. "Apakah bang Fadli tidak ingin menambahkan itu dalam daftar kinerja buruk pemerintah? Objektifitas kritik dan keberanian akan menunjukkan siapa FZ," tambah Ferdinand.
Tangkapan layar Twitter @FerdinandHaean3.
Baca juga: Bukan Pesawat Nirawak, Benda Asing di Sulsel Merupakan Seaglider
Pesawat nirawak bawah air ini ditemukan pada 26 Desember 2020 oleh seorang nelayan saat sedang memancing. Sea glider itu ditemukan di kawasan perairan Desa Majapahit, Selayar, Sulawesi Selatan. Pesawat nirawak itu terbuat dari alumunium dengan dua sirip berukuran 50 sentimeter. Panjang drone sekitar 2,25 meter.
Adapun Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta publik tak berpolemik terkait penemuan pesawat nirawak (drone) bawah air itu. Kementerian Pertahanan bersama TNI AL tengah menangani permasalahan tersebut.
Baca juga: Temuan "Sea Glider" oleh Nelayan
Ferdinand pun menilai wajar bila publik mempertanyakan kehadiran sea glider itu seraya memention akun Twitter @prabowo. "Pak @prabowo yth, publik tentu wajar mempertanyakan kinerja bapak soal pertahanan negara sbg Menhan atas temuan drone laut tersebut dan itu bkn berpolemik. Masyarakat kita nasionalismenya tinggi pak, jd wajar merasa terganggu dgn temuan itu." (X-15)
Perairan Indonesia merupakan salah satu laboratorium alam terbesar di dunia. Dari segi ekosistem, Indonesia mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi
PIHAK berwajib memeriksa serpihan yang ditemukan di Perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang diduga bangkai roket milik Tiongkok.
TNI-AL tengah menganalisis lebih lanjut underwater sea glider yang ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Menurut dia, berbagai pihak menyatakan bahwa perangkat yang ditemukan seorang nelayan itu sangat mirip dengan yang dimiliki Tiongkok
Proses analisa sea glider akan dilakukan Pusat Hidrografi Dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) bersama instansi terkait.
MENTERI Kebudayaan, Fadli Zon kembali menyampaikan pernyataan klarifikasi terkait Mei 1998. Dia mengatakan dirinya mengajak publik bersikap dewasa
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
ANGGOTA Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kerusuhan Mei 1998, Nursyahbani Katjasungkana, menegaskan bahwa dirinya menolak narasi tunggal penulisan ulang sejarah yang digagas oleh Fadli Zon.
KOALISI Masyarakat Sipil mengecam keras pernyataan Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang menyatakan bahwa tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998.
Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tak ada pemerkosaan massal dalam peristiwa 1998 adalah bentuk nirempati dan menyesatkan.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved