Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TNI-AL tengah menganalisis lebih lanjut underwater sea glider yang ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2020). Itu bertujuan memastikan penggunanya berikut tujuan keberadaannya di perairan Indonesia.
“Tunggu satu bulan lagi ya,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono dalam keterangannya, kemarin.
Menurut Julius, proses analisis sea glider dilakukan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI-AL (Pushidrosal) bersama instansi terkait. Sejauh ini alat yang ditemukan nelayan Desa Majapahit itu diduga berfungsi untuk pengamatan dan pengambilan data bawah laut atau oseanografi .
Julius mengatakan benda yang dikendalikan jarak jauh atau nirawak itu belum dapat divonis untuk memata-matai Indonesia. Pasalnya, sea glider tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi kapal perang dan kapal selam.
“Merujuk pada konferensi pers Bapak KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono), sea glider untuk mendata oseanografi dan lain-lain dan tidak untuk mendeteksi kapal-kapal atas air, hanya untuk pendataan oseanografi ,” pungkasnya.
Peneliti militer dari Institute for Security and Strategic Studies (Isess) Khairul Fahmi meminta temuan sea glider tidak disepelekan. Pemerintah harus memastikan pihak pengguna dan peruntukan benda yang diduga dimiliki asing itu. Kemudian, melayangkan nota protes melalui kabel diplomasi.
“Jika baik negara maupun pihak penggunanya sudah diketahui, langkah yang harus ditempuh pemerintah pastinya adalah menggunakan saluran diplomatik. Itu untuk menyampaikan protes dan peringatan keras,” kata Khairul.
Sejumlah pihak menyatakan perangkat yang ditemukan seorang nelayan itu sangat mirip dengan yang dimiliki Tiongkok. Khairul mengatakan tentu saja itu sesuatu yang harus didalami dulu agar tidak sampai menimbulkan kesalahpahaman.
Namun, yang jelas, lanjut dia, siapa pun pemilik dan pengguna, perangkat itu telah digunakan dengan tujuan buruk dan menjadi ancaman yang nyata bagi kedaulatan Indonesia. “Apalagi lokasi temuannya adalah di kawasan perairan teritorial kita,” tegasnya.
Pemerintah dan DPR juga perlu segera mendiskusikan langkah menutup celah rawan yang diindikasikan temuan sea glider. Caranya bisa dari aspek regulasi hingga kebutuhan perangkat deteksi dan penangkalnya. (Cah/P-2)
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
Pengunjung lainnya, Tisa Putriana, mengaku takjub saat pertama kali menginjakkan kaki di kapal tersebut.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Lantamal XIV berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan lahan yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved