Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH menangkap MDF, pelaku pelecehan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di Cianjur, Kamis (31/12/2020) pukul 20.00 WIB, polisi menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
Hal ini dikemukakan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Jakarta, kemarin. “Sudah ditangkap di Cianjur berkat kerja sama Bareskrim Polri dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM). Kini sedang dikembangkan.”
“MDF nama aslinya, tetapi di dunia maya pakai nama Faiz Rahman Simalungun. Usianya yang masih di bawah umur, yakni 16 tahun membuat kepolisian menggunakan Undang-Undang Anak. Perlakuannya memakai Undang-Undang Anak berbeda dengan undang-undang untuk dewasa,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Penangkapan siswa kelas 3 SMP itu bermula dari penelusuran PDRM yang memeriksa tersangka berinisial NC, WNI berusia 11 tahun di Lahad, Datu, Sabah, Malaysia.
Menurut NC, pelaku yang membuat parodi pelecehan lagu Indonesia Raya ialah pemilik akun Youtube My Asean dan tinggal di Indonesia, yakni MDF.
Argo menyebut MDF mempelajari gawai sejak usia 8 tahun sehingga memahami bagaimana cara bermedia sosial termasuk untuk mengelabui polisi agar terhindar dari penangkapan.
“Jadi, dia mencoba mengelabui seandainya kalau ketahuan. Bagaimana bikin akun palsu. Dia juga belajar bagaimana kalau ada pelanggaran pidana tidak terdeteksi,” ungkap Argo.
Atas perbuatannya, MDF dijerat Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Elektronik atau ITE.
“Kemudian juga dikenai Pasal 64 A juncto Pasal 70 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Ini dikenai kepada para tersangka,” tutur Argo.
Dalam penyelidikan awal, menurut Argo, ada motif balas dendam di balik pembuatan rekaman yang melecehkan lagu Indonesia Raya itu. MDF terlibat saling ejek dengan NC di Youtube.
Lalu, MDF mengunggah rekaman tersebut menggunakan nama NC dan memasukkan lokasinya di Malaysia sehingga yang disangkakan pertama kali oleh PDRM ialah NC.
“Tetapi NC malah membuat lagi konten parodi Indonesia Raya di Youtube dengan akun My Asean. Isinya mengedit konten yang sudah disebar MDF dengan menambahi gambar babi. Jadi, mereka berdua sama-sama membuat,” tandas Argo. (Ykb/X-3)
Cara download lagu dari YouTube dengan mudah dan aman. Ikuti panduan lengkap ini untuk mengunduh musik favoritmu!
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Setelah istirahat pemulihan, Diary Misteri Sara kembali dengan penelusuran spesial di Cirebon, menelusuri dua lokasi angker legendaris.
Aplikasi ini tersedia di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga laptop dan PC dalam bentuk aplikasi atau akses via browser.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Kisah perjuangan Wage Rudolf Supratman dalam menciptakan lagu "Indonesia Raya" yang menjadi lagu kebangsaan.
Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo menerima Ketua KPI Ubaidillah terkait pembahasan Rancangan Peraturan KPI juga kebijakan untuk mewujudkan ruang digital yang ramah anak.
CHEF de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengatakan akan mengusung tema 'Merah Putih Berkibar, Indonesia Raya Berkumandang' di Olimpiade Paris 2024
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Putri Ayu jebolan pencari bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB) tahun 2010, menjadi pembuka dalam dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada debat cawapres perdana
Lagu Indonesia Raya diperkenalkan di Kongres Pemuda II yang diadakan di Batavia (sekarang Jakarta) pada 28 Oktober 1928.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved