Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

DPR RI Kecam Pelecehan Indonesia Raya

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
29/12/2020 01:40
DPR RI Kecam Pelecehan Indonesia Raya
wAKIL Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.(ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

WAKIL Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengecam dan mengutuk keras penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya di akun Youtube, My Asean yang mengaku berasal dari negara Malaysia.

Azis mendesak Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia dapat mengambil langkah konkret terkait dengan persoalan tersebut.

“Kedubes Malaysia juga harus mengungkap aktor di balik parodi lagu Indonesia Raya yang membuat masyarakat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral kedua negara,” kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Dia meminta pemerintah Malaysia menangkap pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut dan mengumumkan secara resmi. Azis menegaskan tindakan mengubah lagu Indonesia Raya tersebut merupakan sebuah penghinaan terhadap simbol negara bangsa Indonesia.

“Lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol negara selain bendera, bahasa, dan lambang negara,” ujarnya.

Azis juga meminta Kementerian Luar Negeri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Badan Intelijen Negara (BIN) berkoordinasi serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan tersebut.

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan tengah menyelidiki perkara itu. ‘Sekiranya didapati video tersebut dimuat naik oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan dikenakan berlandaskan peruntukan undangundang sedia ada,’ sebut pernyataan Kedubes Malaysia yang dipublikasikan, kemarin.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan pihaknya akan menyelidiki penyebar parodi Indonesia Raya tersebut. Kendati pemilik akun mengaku berasal dari Malaysia, Argo menuturkan penyidik siber juga akan mencari tahu lokasi pelaku. (Ant/Ykb/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik