Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jaksa Agung Kantongi 2 Calon Tersangka Kasus Asabri

Dhika kusuma winata
22/12/2020 14:06
Jaksa Agung Kantongi 2 Calon Tersangka Kasus Asabri
Jaksa Agung ST Burhanuddin(MI/MOHAMAD IRFAN )

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) akan menangani kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PT Asabri). Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyebutkan pihaknya sudah mengantongi dua calon tersangka yang diduga masih terkait dengan perkara korupsi PT Jiwasraya.

"Saya tidak menyebut nama dulu deh. Yang sementara ada dua dulu yang sama (dengan kasus Jiwasraya), pasti akan berkembang. Swasta dulu, dan dari direksi nanti pasti ada," kata Burhanuddin di kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (22/12).

Keputusan untuk menangani kasus dugaan korupsi di tubuh PT Asabri itu terungkap usai pertemuan Burhanuddin dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Kasus di Asabri itu sebelumnya ditangani oleh Bareskrim Polri.

"Kami berdiskusi (dengan Mentri BUMN) penanganan Asabri dan ke depan memang Asabri yang akan menanganinya kami," ucap Burhanuddin.

Baca juga: Jokowi: Kebijakan Ekonomi 2020 Berjalan Baik dan Harus Diteruskan

Erick Thohir mengungkapkan pertemuan dengan Jaksa Agung dalam rangka pembenahan perusahaan pelat merah terkait asuransi yang belakangan banyak bermasalah. Koordinasi dengan Kejagung dilakukan lantaran kasus di Asabri berkaitan dengan kasus Jiwasraya yang juga ditangani Korps Adhyaksa. Erick mengatakan kasus Asabri itu juga diduga melibatkan pejabat direksi lama.

"Ini memang bagian dari roadmap bagaimana kami merapikan dana-dana pensiun di BUMN yang banyak kasus-kasus yang terus terjadi," ujarnya.

Kasus Asabri bermula dari saham-saham yang menjadi portofolio Asabri berguguran sepanjang 2019. Nilai harga saham perusahaan tersebut turun mencapai lebih dari 90% sepanjang tahun itu.

Pada 2019, liabilitas Asabri tercatat senilai Rp36,94 triliun sedangkan asetnya senilai Rp30,84 triliun. Asabri diduga membeli saham gorengan yang mencatatkan potensi kerugian cukup dalam.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik