Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satgas Bantah WHO Bandingkan Respon Imunitas 10 Kandidat Vaksin

Ferdian Ananda Majni
21/12/2020 07:08
Satgas Bantah WHO Bandingkan Respon Imunitas 10 Kandidat Vaksin
Vaksin covid-19 produksi Sinovac tiba di Indonesia, 6 Desember lalu.(AFP/HANDOUT / INDONESIAN PRESIDENTIAL PALACE )

TERKAIT pemberitaan di media massa bahwa WHO membandingkan 10 vaksin covid-19 dengan Sinovac merupakan yang paling lemah dan Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memesan vaksin Sinovac, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM Lucia Rizka Andalusia menyampaikan, hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah.

"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia," kata Lucia dalam keterangan virtual, Minggu (20/12)

Menurutnya, sampai saat ini, belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac, baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.

Baca juga: Ini Daftar Produk Herbal Pendamping Pengobatan Pasien Covid-19

Selain itu, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat.

Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin covid-19 buatan Sinovac, antara lain Brasil, Turki, Cile, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di negara itu.

"Pemerintah telah menegaskan komitmen memastikan vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya," sebutnya

Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli, akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat serta mutu dari vaksin covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

"Keberhasilan penanganan covid-19 di Indonesia, akan menjadi keberhasilan kita sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M," tegas Luciz

"Jangan kendor memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, siap divaksinasi saat vaksin siap," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya