Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TERJADINYA penembakan enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin dini hari kini masih menyisakan tanda tanya. Namun, ditengah upaya pengumpulan informasi oleh Polda Metro Jaya (PMJ), baru-baru ini telah beredar diduga rekaman suara dari dalam unit yang dikendarai anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Sebagaimana diketahui, rekaman suara tersebut sudah tersebar di media sosial sejak Senin (7/12). Rekaman diunggah oleh akun @presidenrunnerup2 dalam tiga bagian, yang mana masing-masing bagian bedurasi kurang lebih 2 menit.
"Kita mulai ya tuips jejak digital rekaman suara ini bukti kalo mobil PMJ dipepet oleh 2 mobil dr FPI. Jejak digital emang kejam," tulis akun tersebut.
Berikut adalah hasil alih suara rekaman yang diduga berlangsung pada Minggu (6/12), pukul 23.45 tersebut:
Rekaman Suara Bagian Pertama
A: Siap siap siaga. Siap. Siap. Jam 1 meluncur.
B: Apa sudah meluncur? Posisi dimana?
C: Mobil putih POI dengan kita nih.
D: Bukan silver bos.
C: Silver-silver. Mobilio Silver. Plat belakangnya POI. 1542 POI. Ini ada di depan kita Pak Odon.
E: Bikin sayap kanan kiri. Jangan satu jalur.
C: Monitor Bang Odon ni KJD sebelah kiri ni. Ane lagi pantau ya. Ni ane ke depan sedikit nih. Oke? Ni KJD yang mobil kedua ni.
E: Chevrolet maju.
C: Dimana Ti posisinya? Posisi?
E: Ada Avansa item tubruk aja. Yang tadi plat nomer yang tadi.
C: KJD juga ngikutin tu, yang tadi siang. Kan yang Avansa item yang tadi lo sebutin rolling malam ini. Yang KJD yang kita uber, yang itu yang sudah tiga hari yang dari Manggarai infonya.
F: Udah kalau bisa ketemu, langsung tutup. Ati-ati di belakang dia.
E: Udah ada yang maju duluan ke depan. Pokoknya standby aja, ati-ati yang di belakang itu. Mobil-mobil yang ngebut, dari tadi ada yang masuk juga ke depan.
F: Hati-hati expander Abu-abu ini tadi siang ngikutin, sekarang ada di belakang.
G: Waspada, waspada, waspada aja dulu jangan ambil tindakan. Nanti bilamana situasi urgent baru ambil tindakan. Tunggu komando.
Rekaman Suara Bagian Kedua
F: Siap. Yang penting pada waspasa.
G: Mobil sedan samping MS siapa Dun? Oke aman-aman.
C: Pelan-pelan Dam, jangan mepet. Pak Odon ini totalnya dia ada tiga mobil, mungkin lebih. Yang udah kebaca PWP, POI, POI ya, PQI, PQI, PQI. Yang dua itu tadi yang udah kita gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut Bang, Avansa item itu ngikut, ngikut kita. KJD juga ngikut, yang tadi siang, yang di Manggarai.
F: Pantau Abu-abu itu, pantau terus.
C: Siap-siap lagi dilajak ni ti, lagi dilacak.
G: Perintah, perintah, perintah, perintah dari Pangda. Usahakan nanti bilamana...
C: Itu belakang mobil Habib Hanif, itu provost Ti ya, ama anaknya Bang Eko, semua. Dibelakang ente pas, ngekor.
G: Pepet aja terus. Halangin jalur dia, jangan sampai dia tahu. Pepet terus, pepet terus, nanti kalau bisa pelanin aja dia, ente semua pelanin.
G: Bon lu pepet aja terus mobil yang dibelakang. Gimana caranya supaya perlahan menjauh. Depan ada truk, langsung aja tahan tu biar agak pelan dikit. Dari kanan, mobil belakang... gimana caranya menahan laju mobil yang mengutit kita.
G: Bon minta nomornya Aang Bon.
Rekaman Suara Bagian Tiga
F: Itu Fortuner item KJL. B 28 KJL,
E: Belakang maju, belakang MS.
C: Minta intruksi Pangda dong. Ini gimana ada mobil item masuk dua. Ngepetin Habib Hanif, dia keluar area, ya. Mohon Pangda intruksi, kalau emang sikat ane sikat, bilang Pangda ya, monitor.
E: Gunting kalau ada yang mau masuk area depan.
C: Itu yang Fortuner KZL, itu udah keluar. Itu berdua tadi mobil item. Dua-duanya mobil item, dia keluar area tadi ambil kiri. Keluar tol.
G: Ditutup, ditutup, jangan sampai masuk dia. Ditutup, ditutup. Dipepet aja dia biar agak menjauh, jangan dikasih masuk. Pokoknya yang paling belakang itu untuk menghalangi laju daripada kendaraan-kendaraan yang menguntit. Hindari jangan sampai mereka mendekat.
G: Dun itu pantau terus, samping kanan, mobil Habib. Tutup Dun samping mobil Habib jangan sampai masuk dulu. Dibelakang ente Dun kayaknya ada mobil ini rombongan luar juga itu Dun, coba. Dun dibelakang ente kayaknya rombongan luar itu bukan rombongan kita.
G: Dun ke samping mobil Habib lagi Dun di sampingnya. Oke cakep, cakep.
E: Ente ke belakang MS aja jangan diikutin. Jangan di belakang ane.
C: Ane udah diketarikin ni makanya dia ngikutin. Kalau yang itu, target kita yang dua itu dari perumahan udah ngenalin kita, ngenalin ane, chevrolet ane, chevrolete kita udah dibaca, makanya dibelakang ane melulu. Nah yang mobil dua item itu mungkin gangguan itu, pengalihan. Gitu aja Bang Odon.
C: Monitor admin, ni Bang Odon, tolong, ni Madun, tolong masukin si Bejo sama si Egi ya biar komunikasinya ane satu pintu ni biar gampang.
G: Oke Dun kalau gitu kan sudah jelas tu. Nah ente gimana caranya halangin laju dia supaya jauh dari kita. (OL-4)
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Rizieq juga menjelaskan bahwa pemberian bebas bersyarat ini diberikan oleh pihak lapas, dan bukan pemberian dari pihak manapun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved