Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KPU : Logistik Pilkada 2020 Terdistribusi Hingga Kelurahan

Indriyani Astuti
08/12/2020 15:24
KPU : Logistik Pilkada 2020 Terdistribusi Hingga Kelurahan
Pilkada(Ilustrasi)

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketua Divisi Logistik Pramono U. Tanthowi menjelaskam perlengkapan logistik  pemungutan suara maupun alat pelindung diri, telah terdistribusi hingga ke tingkat desa/kelurahan. KPU memastikan bahwa seluruh logistik harus tiba sebelum hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, besok (9/12).

"Selanjutnya mulai siang hingga malam hari akan digeser ke tempat pemungutan suara,"ujar Pramono seusai acara Election Visit Program yang digelar di ICE BSD Serpong, Tangerang, Selasa (8/12). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan negara-negara yang melangsungkan pemilihan, pemerhati pemilu, dan pemantau pemilu dalam melihat penyelenggaraan pilkada di Indonesia.

Pramono menjelaskan, beberapa kendala dalam pengiriman logistik ke kelurahan dan desa masih terjadi, tetapi relatif masih bisa diatasi. Kendala itu antara lain ombak tinggi, sehingga seluruh pelayaran dihentikan oleh pihak berwenang. Oleh karena itu, imbuh dia, pengiriman kekurangan APD berupa sarung tangan latex di Pulau Bawean (Gresik) dan Pulau Masalembu (Sumenep) sempat mengalami kendala.

"Untuk logistik lain sudah tiba lebih dulu di lokasi). Namun saat ini telah diatasi. Di Gresik diangkut dengan angkutan udara pukul 12.30 siang ini. Sementara kekurangan 65 set sarung tangan karet di Masalembu diatasi dengan pinjam ke Puskesmas setempat. Nanti akan diganti dengan milik KPU jika pengiriman dengan kapal sudah diizinkan," terang Pramono.

Baca juga : KPU Tunda Pilkada di Kabupaten Boven Digoel

Dikarenakan ombak tinggi, pengiriman logistik pilkada untuk 3 TPS di 3 pulau kecil di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, ujarnya, sempat terhambat. Namun pagi ini (8/12) telah digeser dengan perahu pompong, sekitar Pukul 9.00 sehingga diperkirakan akan sampai lokasi pukul 17.00.

Selain itu, papar Pramono, Senin (7/12), diketahui ada kekurangan 27 set Formulir C berhologram di Kabupaten Lampung Selatan.

"Namun semalam sudah dijemput ke penyedia di Jakarta, dan tadi pagi sudah tiba di lokasi," ujarnya.

Lalu di Cilegon, Banten juga sempat diketahui ada kekurangan 40 buah termo gun atau alat pengukur suhu. Meski demikian, Senin (7/12) sore sudah datang kiriman dari penyedia sebanyak 24 buah. Sehingga masih ada kekurangan sebanyak 16 buah.

"Tadi saya menyarankan untuk meminta tambahan dari penyedia. Jika tidak mungkin, bisa meminjam dulu ke BPBD atau Dinas Kesehatan setempat. Jika tidak bisa juga, bisa dibeli secara langsung ke toko alat kesehatan terdekat," ujarnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya