Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Muhammadiyah Minta Aparat Blokir Video Azan Berlafaz Jihad

Siti Yona Hukmana
01/12/2020 05:56
Muhammadiyah Minta Aparat Blokir Video Azan Berlafaz Jihad
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti(Dok MI/Rommy Pujianto)

PENGURUS Pusat (PP) Muhammadiyah ikut menanggapi video azan berlafaz jihad yang viral di media sosial. PP Muhammadiyah minta aparat keamanan menyelidiki video tersebut.

"Lalu, memblokir supaya video adzan tersebut tidak semakin beredar dan meresahkan masyarakat," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada Medcom.id, Selasa (1/12)

Selain itu, Abdul juga meminta Badan Litbang Kementerian Agama meneliti video tersebut. Dia juga meminta organisasi masyarakat (ormas) Islam perlu segera memberikan tuntunan kepada para anggota agar tetap teguh mengikuti ajaran agama Islam yang lurus.

"Saya belum menemukan hadis yang menjadi dasar azan tersebut. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan "hayya alal jihad"," tutur Abdul.

baca juga: Densus 88 Tangkap Profesor Bom Kelompok Teroris

Sebuah video azan berdurasi 30 detik beredar di media sodial WhatsApp. Dalam video itu tampak lima orang pria, satu muazin dan empat lainnya makmum. Muazin melafazkan azan namun, di akhir-akhir azan dia mengucapkan hayya alal jihad, bukan hayya alal sholat. Ucapan hayya alal jihad pun diikuti oleh empat makmumnya dengan mengepal dan mengangkat satu tangan. Belum diketahui lokasi dalam video tersebut. Begitu juga orang-orang yang berada dalam video itu. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik