Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo meminta kepastian mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi. Meski dia pernah menyebut vaksinasi bakal digelar awal 2021 paling telat.
"Saya juga minta kepastian mengenai vaksin dan mulainya vaksinasi," kata Jokowi di Istana Merdeka,Jakarta, Senin (30/11).
Sebelumnya, Jokowi menyebut Indonesia bakal memakai vaksin Covid-19 yang terdaftar di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun Presiden tak menyebut merek atau asal negara vaksin tersebut.
Presiden memastikan vaksin yang akan diberikan memiliki keefektivan melemahkan virus. Presiden juga menjamin bahwa vaksin bakal disuntikan ke masyarakat aman.
Indonesia berpeluang membeli vaksin Covid-19 dari Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat. Dalam hasil uji klinis tahap tiga, vaksin ini diklaim mampu melumpuhkan virus hingga 94,5 persen. Vaksin covid-19 dari Moderna telah dibidik beberapa negara seperti Inggris dan Uni Eropa. Namun, belum dipastikan kapan negara tersebut akan menerima suplai vaksin Moderna.
baca juga: Kemenkes Catat Ada 1.655 Klaster Covid-19 Sejak Maret
Selain Moderna, vaksin covid-19 dari perusahaan Pfizer dan BionTech juga diklaim berhasil mencegah infeksi virus. Saat ini, Pfizer masih melangsungkan uji klinis tahap tiga bersamaan dengan ujicoba vaksin covid-19 dari Sinovac dan AstraZeneca. (OL-3)
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved