Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes Catat Ada 1.655 Klaster Covid-19 Sejak Maret

Nur Azizah
30/11/2020 08:42
Kemenkes Catat Ada 1.655 Klaster Covid-19 Sejak Maret
Petugas kepolisian memantau penerapan protokol kesehatan saat Operasi Yustisi Covid-19 di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (29/11/2020).(ANTARA FOTO/Aji Styawan )

KEMENTERIAN Kesehatan menyebut ada 1.655 klaster Covid-19 sejak Maret hingga hari ini. Empat di antaranya tercatat sebagai klaster baru terhitung per Minggu (29/11). Empat klaster baru itu ialah klaster perjalanan dinas dari Surabaya di Bangka Barat, Lurah Petamburan Jakarta Pusat, guru-guru di kota Gorontalo, dan guru-guru di Bone Bolango. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bakal meningkat Tracing, Testing, dan Treatment (3T) untuk antisipasi lonjakan kasus.

"Pemerintah akan meningkatkan 3T, sedangkan masyarakat wajib melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan pakai sabun)," kata Menkes Terawan dalam keterangan tertulis, Senin (30/11).

Selain itu, Kemenkes bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kesiapsiagaan dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi dan intensive unit care (ICU). Per 29 November 2020, kasus terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 6.267 orang sehingga totalnya menjadi 534.266. Ini merupakan penambahan kasus tertinggi sejak kasus pertama di Indonesia.

Spesimen yang diperiksa pada hari itu 42.903 dari 31.021 orang. Secara akumulasi, Kemenkes telah melakukan pemeriksaan sebanyak 5.655.692 spesimen. Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah 3.810. Total 445.793 kasus dengan tingkat kesembuhan mecapai 84,035%.

baca juga: Kesadaran Prokes Warga Semarang

Kasus meninggal dengan konfirmasi covid-19 bertambah 169 orang atau naik dibandingkan hari sebelumbya mencapai 152 kasus. Total keseluruhan kasus meninggal karena covid-19 mencapai 16.815 kasus atau 3,15%. Persentase kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8% dari angka kematian global. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya