Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KESADARAN warga Kota Semarang, Jawa Tengah dalam menegakkan protokol kesehatan masih rendah. Dalam hitungan jam, kasus covid-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah melonjak dari 657 orang menjadi 773 orang. Data Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan pada Minggu (29/11) pukul 15.00 WIB tercatat 657 orang positif covid-19 dan Senin (30/11) pukul 01.00 WIB terjadi peningkatan jumlah pasien covid-19 menjadi 773 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan kenaikan kasus covid-19 di Kota Semarang terjadi karena kesadaran masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak menurun.
Dalan sepekan terakhir kepatuhan warga Kota Semarang dalam menjaga jarak berkisar 66%, serta kepatuhan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun berkisar 70%. Pada dua pekan sebelumnya nilai kepatuhan cuci tangan, pakai masker sebenarnya sudah di angka hampir 80% dan kepatuhan jaga jarak sudah di angka 70%. Pihaknya akan terus melakukan penegakan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.
"Untuk memantau perkembangan kasus covid-19 di Kota Semarang melalui aplikasi STRONG, yakni aplikasi integrasi data warehouse penanganan covid-19 di Kota Semarang menggunakan konsep terintegrasi pengelolaan data penanganan covid-19 berbasis IT.
baca juga: Kalimantan Tengah Belum Aman Dari Covid-19
"Aplikasi ini berisi Sistem Info covid-19, Bidik covid-19, Sistem WA Blast, Aplikasi Si Datang dan Self Isolation Corona Assisten Kota Semarang (Sisca) yang saling terintegrasi," ujar Abdul Hakam.
Dengan aplikasi ini, seluruh data dapat diakses di laman Dinas Kesehatan Kota Semarang. Data-data tersebut dapat dipetakan dari mulai suspek aktif, kontak erat aktif, kerawanan tingkat kecamatan hingga rukun warga. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved